Video

Mahasiswa KKN SKM UNNES Angkat Profil UMKM Rejosari Lewat Video Promosi

30 Agustus 2025   14:38 Diperbarui: 30 Agustus 2025   15:27 66 0 0

Dokumenter Warung Kopi Mbok Darmi Desa Rejosari

Foto Penyerahan Video UMKM Sumber: Dokumentasi Penulis
Foto Penyerahan Video UMKM Sumber: Dokumentasi Penulis

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) SKM Universitas Negeri Semarang (UNNES) kelompok 5 punya cara unik untuk membantu perekonomian warga Desa Rejosari, Kabupaten Grobogan. Mereka membuat video profil tentang tiga UMKM lokal yang menjadi kebanggaan desa, yakni Kopi Mbok Darmi, Kripik Tempe, serta Peyek Kedelai dan Peyek Kacang.

Langkah ini bukan sekadar program rutin mahasiswa KKN, tetapi menjadi upaya nyata agar produk lokal semakin dikenal luas. Lewat video promosi, produk-produk khas Rejosari diharapkan dapat menembus pasar lebih besar, tidak hanya di sekitar desa tetapi juga menjangkau masyarakat di luar daerah.

Tiga produk yang diangkat masing-masing punya ciri khas. Kopi Mbok Darmi dikenal sebagai minuman tradisional yang sudah lama diracik secara turun-temurun dan memiliki cita rasa yang kuat. Sementara itu, Kripik Tempe menjadi favorit banyak orang karena gurih dan renyah, cocok dinikmati di berbagai kesempatan. Peyek Kedelai dan Peyek Kacang juga tak kalah menarik, selalu hadir sebagai camilan wajib di meja warga setiap ada acara keluarga atau hajatan.

“Program ini kami buat supaya UMKM di Desa Rejosari bisa lebih dikenal dan produknya tidak hanya berhenti di lingkup lokal. Harapan kami, lewat media digital, produk khas desa bisa berkembang lebih jauh lagi,” kata salah satu anggota KKN SKM UNNES kelompok 5, Sabtu (16/8).

Proses pembuatan video dilakukan langsung di lokasi produksi masing-masing UMKM. Mahasiswa terjun ke rumah usaha, melakukan pengambilan gambar, hingga wawancara dengan pemilik usaha yang menceritakan sejarah dan proses produksi. Setelah selesai, hasil rekaman tersebut akan diolah dan dipublikasikan dalam bentuk video promosi di berbagai platform digital.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas anak muda dapat memberi kontribusi besar bagi masyarakat. Kehadiran video profil tidak hanya memperlihatkan identitas lokal Desa Rejosari, tetapi juga membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi pelaku UMKM. Dengan begitu, UMKM yang awalnya sederhana bisa semakin berkembang dan berdaya saing.