Memahami Strategi Pengembangan Kompetensi ASN

Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu memahami strategi pengembangan kompetensinya sebagai aparatur negara. Karena tantangan ke depan akan sangat kompleks yang menuntut adaptasi dan inovasi. Setidaknya ada 4 isu penting yang harus dihadapi ASN saat ini, yaitu :

1. Era ketidakaturan (disruption Era), yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat dan tidak menentu, yang menuntut ASN mampu merespon perubahan itu dengan cepat pula. Sementara birokrasi kita masih dicitrakan sebagai birokrasi yang lamban, gemuk, masih feodalistik dan sarat dengan KKN.

2. Revolusi Industri 4.0, yang mengandalkan pemanfaatan artificial inteligence (kecerdasan buatan), internet dan big data, serta penggunaan robot. Sementara arsitektur birokrasi kita masih bersifat "padat karya", mengandalkan jumlah yang banyak dan skill yang meragukan.

3. Tranformasi digital, menuntut para Aparatur Sipil Negara memiliki jiwa entreprenurship (kewirausahaan) yang mampu mengelola anggaran yang terbatas untuk memberi manfaat optimal bagi segenap bangsa.

4. Generasi millenial , yang bercirikan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, mengandalkan konektifitas dan kreatifitas, serta aktif memanfaatkan sosial media.

Untuk menjawab tantangan tersebut tentu saja Aparatur Sipil Negara perlu dikembangkan dan ditingkatkan kompetensinya. Video ini ini berisi langkah-langkah strategis pengembangan kompetensi ASN, khususnya Administrator Kesehatan.

Jika bermanfaat, jangan lupa dukung channel ini dengan subscribe, like dan share. Terimakasih.

Video terkait : Apa sih Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan itu ?