Widodo Antonius
Widodo Antonius Guru

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Video

Kebaikan Dinamika Kelompok Retret Anak-Anak

15 Desember 2025   07:02 Diperbarui: 15 Desember 2025   08:27 196 12 1

2. Nilai Kerja Sama

Permainan kelompok, kegiatan outbond, dan tugas-tugas tim menjadi sarana untuk belajar bekerja sama. Anak-anak belajar bahwa keberhasilan bukan hanya hasil kerja keras individu, tetapi buah kolaborasi seluruh anggota kelompok. Mereka belajar mendengarkan, berbagi peran, dan menyatukan kekuatan.

3. Nilai Kasih dan Syukur

Dalam retret, banyak momen di mana anak-anak berbagi cerita, saling menguatkan, atau memberi dukungan ketika teman merasa kurang percaya diri. Sikap kasih muncul spontan tanpa diminta. Demikian juga rasa syukur---atas persahabatan, kebersamaan, bahkan hal-hal sederhana seperti makanan bersama atau permainan seru---semuanya menjadi pelajaran hidup yang tidak terlupakan.

4. Daya Juang Bersama

Dalam beberapa kegiatan, anak-anak dihadapkan pada tantangan yang harus diselesaikan bersama. Ketika satu anggota lelah, yang lain memberi semangat. Ketika satu kelompok hampir menyerah, mereka saling memotivasi. Inilah daya juang yang tumbuh dari kebersamaan---bahwa mereka mampu lebih kuat ketika bersama dibanding saat berjalan sendiri.

5. Pertumbuhan Karakter Melalui Pengalaman Langsung

Retret menjadi ruang aman bagi anak-anak untuk belajar banyak hal melalui pengalaman nyata. Mereka belajar antri, belajar menunggu giliran, belajar meminta maaf, dan belajar memaafkan. Hal-hal sederhana ini justru menjadi pondasi penting dalam pembentukan karakter moral, emosional, dan sosial.

Penutup

Melihat dinamika kelompok anak-anak dalam retret membuat kita kembali menyadari bahwa dunia anak penuh dengan nilai-nilai kebaikan yang sering kali terlupakan oleh orang dewasa. Di sana ada kejujuran, kepolosan, energi positif, dan semangat kebersamaan yang bisa menjadi pengingat bagi kita semua. Retret bukan hanya kegiatan rohani, tetapi juga proses panjang pembentukan karakter melalui pengalaman, interaksi, dan kebahagiaan bersama.

Semoga semakin banyak ruang yang diberikan untuk anak-anak agar mereka dapat tumbuh dalam suasana yang saling menguatkan, penuh kasih, dan memancarkan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2