Setibanya di rumah, kami membagi tugas:
Di momen inilah kami merasa betul-betul hadir satu sama lain. Tawa pecah ketika bentuk adonan tidak simetris atau ketika cetakan terbalik. Meski dapur sempat berantakan, atmosfer kebersamaan justru semakin terasa.
4. Mengabadikan Momen dalam Video Sederhana
Agar tidak hilang begitu saja, kami merekam sedikit proses memasak dalam video sederhana. Bukan untuk konten pamer, tetapi sebagai kenangan keluarga bahwa kami pernah melakukan kegiatan kecil namun penuh makna ini. Kelak, video ini bisa ditonton kembali untuk mengenang masa-masa anak masih kecil dan antusias bekerja sama.
5. Hasil dan Kejutan Rasa
Setelah dikukus lalu digoreng, chicken nugget buatan keluarga kami akhirnya tersaji. Teksturnya lembut, aromanya menggoda, dan yang paling mengejutkan: rasanya lebih enak daripada yang dijual di pasaran.
Kami menyadari bahwa kelezatan ini bukan hanya karena resepnya, tetapi karena bumbu utama berupa kebersamaan.
Kegiatan sederhana membuat chicken nugget buatan keluarga mengajarkan kami bahwa memasak bukan hanya persoalan "tugas siapa", melainkan ruang tumbuhnya cinta dan kolaborasi dalam rumah tangga. Dari belanja, menimbang bahan, sampai mencuci peralatan bersama---semuanya menjadi pengalaman kecil yang menghangatkan hati.
Di tengah kesibukan masing-masing, menyiapkan hidangan sendiri ternyata bisa menjadi momen pemersatu keluarga. Bukan soal hasil masakan, tetapi proses yang dijalani bersama.