Widodo Antonius
Widodo Antonius Guru

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kebersamaan di Dapur: Cerita di Balik Chicken Nugget Keluarga

12 Desember 2025   06:09 Diperbarui: 12 Desember 2025   06:09 149 18 4

Foto Wawancara dalam Seminar
Foto Wawancara dalam Seminar " Memasak Tugas Istri atau Suami." Sumber: Dokumentasi Pribadi 


Kebersamaan di Dapur: Cerita di Balik Chicken Nugget Keluarga

Oleh: Widodo, S.Pd.

Pendahuluan

Saya bersama istri pernah diwawancarai dalam sebuah seminar yang bertema "Memasak Tugas Istri atau Suami?". Pertanyaan itu terasa menjebak, sebab bagi kami memasak bukan sekadar urusan siapa yang harus, tetapi kegiatan bersama yang bisa mempererat hubungan keluarga. Dari sinilah ide muncul---istri mengajak saya dan anak-anak untuk mencoba memasak bersama di rumah.

"Tapi masak apa yang bisa dikerjakan ramai-ramai?" tanya saya.

Jawabannya ternyata sederhana: Chicken Nugget buatan sendiri. Meski sering dianggap junk food, kami penasaran untuk membuat versi rumahan yang lebih sehat, tanpa bahan pengawet, dan dikreasikan bersama seluruh anggota keluarga. Maka dimulailah petualangan kecil kami di dapur.

Pembahasan

1. Menyiapkan Peralatan Masak

Untuk membuat chicken nugget, kami membeli beberapa perlengkapan dasar yang sebelumnya tidak ada di rumah:

  • Timbangan dapur agar takaran lebih presisi
  • Loyang kecil
  • Alat kukus khusus
  • Cetakan lucu berbentuk bintang dan hati

Aneka peralatan itu membuat suasana memasak menjadi lebih menarik, terutama untuk anak-anak. Mereka antusias memilih cetakan agar hasil nugget tampil lebih menggugah selera.

2. Belanja Bersama Sambil Berolahraga

Pagi itu kami sepakat untuk berjalan kaki ke pasar tradisional. Selain hemat, kegiatan ini menjadi olahraga ringan sekaligus rekreasi.
Kami membeli bahan-bahan sederhana: daging ayam segar, roti tawar, wortel, bawang putih, dan tepung roti. Di sepanjang perjalanan, setiap anak diberi tugas mengingat daftar belanja. Ternyata seru juga melihat mereka saling mengoreksi saat ada bahan yang hampir terlupa.

3. Proses Memasak yang Penuh Kebersamaan

Setibanya di rumah, kami membagi tugas:

  • Istri mengolah daging ayam
  • Saya menimbang bahan dan mengatur alat kukus
  • Anak-anak membantu memarut wortel, mengaduk adonan, dan mencetak nugget

Di momen inilah kami merasa betul-betul hadir satu sama lain. Tawa pecah ketika bentuk adonan tidak simetris atau ketika cetakan terbalik. Meski dapur sempat berantakan, atmosfer kebersamaan justru semakin terasa.

4. Mengabadikan Momen dalam Video Sederhana

Agar tidak hilang begitu saja, kami merekam sedikit proses memasak dalam video sederhana. Bukan untuk konten pamer, tetapi sebagai kenangan keluarga bahwa kami pernah melakukan kegiatan kecil namun penuh makna ini. Kelak, video ini bisa ditonton kembali untuk mengenang masa-masa anak masih kecil dan antusias bekerja sama.

5. Hasil dan Kejutan Rasa

Setelah dikukus lalu digoreng, chicken nugget buatan keluarga kami akhirnya tersaji. Teksturnya lembut, aromanya menggoda, dan yang paling mengejutkan: rasanya lebih enak daripada yang dijual di pasaran.
Kami menyadari bahwa kelezatan ini bukan hanya karena resepnya, tetapi karena bumbu utama berupa kebersamaan.

Penutup

Kegiatan sederhana membuat chicken nugget buatan keluarga mengajarkan kami bahwa memasak bukan hanya persoalan "tugas siapa", melainkan ruang tumbuhnya cinta dan kolaborasi dalam rumah tangga. Dari belanja, menimbang bahan, sampai mencuci peralatan bersama---semuanya menjadi pengalaman kecil yang menghangatkan hati.
Di tengah kesibukan masing-masing, menyiapkan hidangan sendiri ternyata bisa menjadi momen pemersatu keluarga. Bukan soal hasil masakan, tetapi proses yang dijalani bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2