Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Bapak ibu, setelah mempelajari modul ini kami memiliki pengetahuan dan belajar praktik dalam membuat keputusan untuk menerapkan 4 paradigma dan 3 prinsip serta 9 langkah dalam pengambilan keputusan sehingga meminimalisir isu-isu tidak baik dalam pengabilan keputusan pimpinan dan meminimalisif resiko serta membuat keputusan yang baik untuk masa mendatang.
Setelah mempelajari materi modul 3.1 ini saya mengenal perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral. Dilema etika merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan di mana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan, sedangkan bujukan moral merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah. Setelah mempelajari materi ini ada perubahan cara berpikir saya dalam mengambil keputusan, dimana sebuah keputusan diambil harus menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan serta pengujian keputusan agar keputusan itu berdampak baik terhadap yang terlibat .
Setelah mempelajari Modul 3.1 ini, saya banyak belajar tentang bagaimana langkah pengambilan keputusan yang berdampak positif bagi seseorang. Sebagai pendidik, pengambilan keputusan pada setiap kasus yang fokus pada masalah ,moral atau etika selalu mengacu kepada nilai- ilai yang dianut oleh pendidik seperti nilai kejujuran, tanggung jawab, kebenaran, keadilan, kebebasan, tolerasin, dan penfhargaan untuk hidup.
Dengan nilai-nilai kebajikan ini maka keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dengan mengacu juga kepada 3 prinsip pengambilan keputusan, 4 paradigma berpikir dan 9 langkah pengambilan keputusan sehingga akan tercipta lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi warga sekolah di lingkungan sekolah itu sendiri.
Setelah mempelajari modul 3.1 mengenai pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajar saya akan menerapkan pengambilan keputusan ini berdasarkan unsur penting, prinsip, paradigma dan juga urutan langkah - langkah dalam pengambilan keputusan baik di lingkungan kelas maupun lingkup sekolah .
Dalam mempelajari modul 3.1 banyak pengetahuan dan wawasan yang membuat saya pribadi merefleksikan diri, tentang sikap dan pengambilan keputusan yang selama ini telah dilakukan, baik dalam memimpin sekolah maupun saat mengambil peran sebagai pendidik di kelas.
Pengambilan keputusan yang mengandung nilai nilai kebajikan merupakan kompetensi yang harus dimiliki setiap pemimpin dan pendidik. Semoga saya bisa lebih baik lagi dalam pengambilan keputusan yang mengedapnkan keberpihakan pada anak dan menjadikan budaya positif dalam lingkungan satuan pendidikan.
Bapak ibu yang budiman, setelah mempelajari modul ini saya semakin paham bahwa dampak pengambilan keputusan yang salah dapat membawa efek negatif yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain, bahkan institusi. Saya juga menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan mulai memilah apakah ini merupakan dilema etika atau bujukan moral. Walaupun sama-sama bertujuan baik, saya akan lebih memilih dan memutuskan yang paling berdampak minim dalam hal kesalahan.
Secara keseluruhan untuk mempelajari modul 3.1 ini harus dalam keadaan sepenuhnya, namun saya masih belum sepenuhnya memahami secara mendalam. secara garis besarnya bahwa dalam mengambil keputusan harus berdasarkan unsur atau aspek, prinsip dan paradigma. dan etika dalam pengambil keputusan perlu diterapkan sehingga lebih berpihak kepada kepentingan bersama. perlu juga kehati-hatian dalam mengambil keputusan dan perlu dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan adil .
Sungguh setelah mempelajari modul3.1, Omjay ingin membagikan dengan mengimbaskan pengalaman sekaligus ilmu yang saya dapat dari Program Guru Penggerak, saya saat menerapkan proses pengambilan keputusan dengan menerapkan 4 Paradigma dilema etika, 3 Prinsip pengambilan keputusan serta 9 langkah dan pengujian dan pengambilan keputusan.
Adapun penerapan yang sudah berjalan selama ini adalah di saat Omjay harus memutuskan tentang anak -anak yang mengikuti kegiatan lomba sesuai dengan bakat dan minat serta adanya benturan prioritas yang harus diikuti. Omjay akan mempraktikkan langkah pengambilan keputusan yang sudah dipelajari dalam menghadapi dilema etika di kelas yang Omjay ajarkan.