Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Aksi Nyata Modul 3.1 Calon Guru Penggerak Angkatan 7

7 Juli 2023   15:39 Diperbarui: 7 Juli 2023   15:49 1472 7 3

https://youtu.be/YKbE3ndqS70

Ketika menghadapi masalah dilema etika kita harus mengambil keputusan dengan bijaksana dan harus mampu menerima segala konsekuensi dari keputusan yang kita ambil tersebut. Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan kita harus mengacu pada 4 paradigma dilema etika, 3 prinsip dilema etika, dan 9 langkah pengambilan keputusan. 

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Sebagai pemimpin pembelajar tidak hanya sebagai kepala sekolah, terkadang kita sebagai guru juga menghadapi dilema etika dan bujukan moral, terutama wali kelas. Sebagai salah satu pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai kebijakan tentunya kita tidak hanya serta merta langsung mengambil sikap sebagai salah satu bentuk pengambilan kebijakan kita. 

Namun Hendaknya kita perlu melakukan langkah-langkah identifikasi. Hal ini diperlukan sebagai salah satu upaya agar keputusan yang kita ambil menjadi bermakna, dan tentunya berpihak pada anak dan menimbulkan hal yang positif. Maka diperlukan identifikasi melalui pemahaman paradigma dan prinisp dilema etika maupun bujukan moral, dengan 9 langkah yang harus kita lakukan, secara bertahap walaupun tidak mutlak 9 langlah tersebut kita lakukan.

Pengalaman saya belajar modul 3.1 ini banyak pembelajaran yang saya dapatkan terutama dalam mengambil suatu keputusan terhadap kasus yang sering kita temui di sekitar. 

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Kasus-kasus tersebut bisa dalam bentuk dilema etika maupun bujukan moral. Ketika kita dihadapkan pada situasi tersebut, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana menggunakan 9 langkah dalam mengambil keputusan kasus dilema etika, banyak hal yang perlu dipertimbangkan dan membutuhkan bantuan dari orang orang disekitar kita. 

Dalam pengambilan keputusan di lingkungan sekolah, seringkali kita merasa bahwa hanya kepala sekolah yang dapat membuat keputusan. Namun pada kenyataannya, kita sebagai guru oun sering membuat keputusan sebuah kasus baik dari segi dilema etika maupun bujukan moral, khususnya guru SD yang merupakan pemimpin pembelajaran di kelas hampir seluruh mata pelajaran. 

Untuk melaksanakan pengambilan keputusan yang tepat, maka keputusan tersebut haruslah sesuai dengan nilai-nilai kebajikan, tentunya didasari oleh fakta-fakta yang telah diidentifikasi, sehingga keputusan menjadi bermakna dan berpihak pada murid. Maka diperlukan identifikasi melalui pemahaman paradigma dan prinsip dilema etika maupun bujukan moral, dengan 9 langkah pengambilan keputusan. 

“Sumber berharga yang dimiliki semua guru adalah kesalingtergantungan satu dengan yang lain. Tanpa kolaborasi (kerja bersama), maka pertumbuhan diri kita dibatasi oleh pandangan diri kita masing-masing”
(The most valuable resource that all teachers have is each other. Without collaboration our growth is limited to our own perspectives). Robert John Meehan.

Omjay sangat bersyukur bisa mempelajari materi tentang pengambilan keputusan ini. Karena pada dasarnya, dalam hidup manusia pasti diberikan pilihan. Dan ketika ada dua pilihan yang sama-sama benar (dilema etika), kita harus bisa memilih dengan prinsip dan paradigma pengambilan keputusan serta langkah-langkah yang benar. Dengan mempelajari modul ini, saya berharap bisa menerapkannya baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. 


Setelah mempelajari Modul 3.1 mengenai Pengambilan Keputusan yang berdasarkan Nilai-nilai kebajikan membuat Omjay lebih memahami bahwa dalam mengambil keputusan itu ada langkah pengujian yang dilakukan. 

Selain itu, ada paradigma dan prinsip yang dapat menjadi dasar sebelum melangkah dalam pengambilan keputusan. Melalui penugasan juga membuat saya banyak belajar secara langsung dengan mendengarkan pengalaman pemimpin-pemimpin hebat yang sudah Omjay wawancarai. 

Hasil wawancara tersebut menjadi bekal buat Omjay bagaimana dapat mempraktikkan dalam pengambilan keputusan yang baik ketika menghadapi permasalahan dilema etika kepada murid ataupun rekan sejawat. Omjay akan terus mengasah diri. Supaya bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah.

Nah, setelah mempelajari modul ini Omjay lebih memahami bahwa dalam pengambilan keputusan ada langkah-langkah yang harus diterapkan, selain itu ada nilai nilai dan prinsip yang harus di perhatikan agar pengambilan keputusan tidak merugikan banyak atau salah satu pihak,melalui penugasan yang diberikan saya juga mendapatkan pengalaman yang luar biasa yang akan saya gunakan di masa depan dalam mengambil keputusan sebagai seorang pemimpin.

Setelah mempelajari modul 3.1 tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin saya sangat bersyukur sekali karena dapat menambah pemahaman dan  pengetahuan saya tentang pengambilan keputusan dengan memahami 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengamblan dan pengujian benar salah keputusan dan itu menjadi dasar  saya sebagai pendidik dimana sebagai pemimpin pembelajar saya akan menerapkannya di kelas dan sekolah serta saya akan memberi bantuan kepada teman sejawat jika mereka menghadapi permasalahan dilema etika, sehingga keputusan yang diambil akan bijaksana dan memberikan kebaikan buat semua dan tidak ada yang dirugikan ataupun tersakiti.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Dalam proses pengambilan keputusan harus direncanakan dalam rangka memilih keputusan yang terbaik dari alternatif-alternatif solusi yang tersedia. Pengambilan keputusan harus berdasarkan nilai-nilai kebajikan. 

Sebagai CGP angkatan 7 yang menjalankan kepemimpinan pembelajaran, modul 3.1 ini menjadi pengetahuan dan pemahaman dalam pengambilan keputusan dengan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengamblan dan pengujian benar salah. 

Omjay akan menerapkannya di kelas dan juga sekolah, baik bagi diri Omjay sendiri maupun membantu rekan sejawat dalam menghadapi dilema etika atau bujukan moral. Semoga kami semua dapat mengambil keputusan yang benar dan tepat sesuai dengan permasalahan yang terjadi. 

Bapak ibu, setelah mempelajari modul ini kami memiliki pengetahuan dan belajar praktik dalam membuat keputusan untuk menerapkan 4 paradigma dan 3 prinsip serta 9 langkah dalam pengambilan keputusan sehingga meminimalisir isu-isu tidak baik dalam pengabilan keputusan pimpinan dan meminimalisif resiko serta membuat keputusan yang baik untuk masa mendatang.  

Setelah mempelajari materi modul 3.1 ini saya mengenal perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral. Dilema etika merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus memilih antara dua pilihan di mana kedua pilihan secara moral benar tetapi bertentangan, sedangkan bujukan moral merupakan situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar atau salah. Setelah mempelajari materi ini ada perubahan cara berpikir saya dalam mengambil keputusan, dimana sebuah keputusan diambil harus menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan serta pengujian keputusan agar keputusan itu berdampak baik terhadap yang terlibat .

Setelah mempelajari Modul 3.1 ini, saya banyak belajar tentang bagaimana langkah pengambilan keputusan yang berdampak positif bagi seseorang. Sebagai pendidik, pengambilan keputusan pada setiap kasus yang fokus pada masalah ,moral atau etika selalu  mengacu kepada nilai- ilai yang dianut oleh pendidik seperti nilai kejujuran, tanggung jawab, kebenaran, keadilan, kebebasan, tolerasin, dan penfhargaan untuk hidup. 

Dengan nilai-nilai kebajikan ini maka keputusan yang  diambil dapat dipertanggungjawabkan dengan mengacu  juga kepada 3 prinsip  pengambilan keputusan, 4 paradigma berpikir dan 9 langkah pengambilan keputusan sehingga akan tercipta lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi warga sekolah di lingkungan sekolah itu sendiri.

Setelah mempelajari modul 3.1 mengenai pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajar saya akan menerapkan pengambilan keputusan ini berdasarkan unsur penting, prinsip, paradigma dan juga urutan langkah - langkah dalam pengambilan keputusan baik di lingkungan kelas maupun lingkup sekolah .

Dalam mempelajari modul 3.1 banyak pengetahuan dan wawasan yang membuat saya pribadi merefleksikan diri, tentang sikap dan pengambilan keputusan yang selama ini telah dilakukan, baik dalam memimpin sekolah maupun saat mengambil peran sebagai pendidik di kelas. 

Pengambilan keputusan yang mengandung  nilai nilai kebajikan merupakan kompetensi yang harus dimiliki setiap pemimpin dan pendidik. Semoga saya bisa lebih baik lagi dalam pengambilan keputusan yang mengedapnkan keberpihakan pada anak dan menjadikan budaya positif dalam lingkungan satuan pendidikan. 

Bapak ibu yang budiman, setelah mempelajari modul ini saya semakin paham bahwa dampak pengambilan keputusan yang salah dapat membawa efek negatif yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain, bahkan institusi. Saya juga menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan mulai memilah apakah ini merupakan dilema etika atau bujukan moral. Walaupun sama-sama bertujuan baik, saya akan lebih memilih dan memutuskan yang paling berdampak minim dalam hal kesalahan. 

Secara keseluruhan untuk mempelajari modul 3.1 ini harus dalam keadaan sepenuhnya, namun saya masih belum sepenuhnya memahami secara mendalam. secara garis besarnya bahwa dalam mengambil keputusan harus berdasarkan unsur atau aspek, prinsip dan paradigma. dan etika dalam pengambil keputusan perlu diterapkan sehingga lebih berpihak kepada kepentingan bersama. perlu juga kehati-hatian dalam mengambil keputusan dan perlu dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan adil .

Sungguh setelah mempelajari modul3.1, Omjay ingin membagikan dengan mengimbaskan pengalaman sekaligus ilmu yang saya dapat dari Program Guru Penggerak, saya saat menerapkan proses pengambilan keputusan  dengan menerapkan 4 Paradigma dilema etika, 3 Prinsip pengambilan keputusan serta 9 langkah dan pengujian dan pengambilan keputusan. 

Adapun penerapan yang sudah berjalan selama ini adalah di saat Omjay harus memutuskan tentang anak -anak yang mengikuti kegiatan lomba sesuai dengan bakat dan minat serta adanya benturan prioritas yang harus diikuti. Omjay akan mempraktikkan langkah pengambilan keputusan yang sudah dipelajari dalam menghadapi dilema etika di kelas yang Omjay ajarkan. 

Keputusan yang Omjay ambil tentunya Omjay kondisikan dengan memerhatikan 4  paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah dalam pengambilan keputusan yang ada dalam modul LMS Calon guru penggerak.  

Setelah mempelajari modul 3.1 ini Omjay sekali lagi ingin mempraktekan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambiln keputusan. Omjay juga ingin mengimbaskan kepada rekan sejawat di sekolah. Semoga dapat diterima dengan baik oleh rekan sejawat.

Setelah mempelajari modul3.1, maka Omjay semakin memiliki pengetahuan tentang pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dengan menerapkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan keputusan. Omjay ingin mengajak rekan sejawat untuk menerapkan hal tersebut agar tercipta kenyamanan di sekolah.

Saya juga Merefleksikan pengambilan keputusan, agar keputusan yang diambil merupakan keputusan terbaik .  Setelah mempelajari modul 3.1, Saya lebih berhati - hati dalam mengambil keputusan. Ada pertimbangan yang harus didiskusikan dahulu dengan Kepala Sekolah dan rekan sejawat tentunya dengan berdasarkan data yang sudah dihimpun sebelumnya. Pengambilan keputusan harus dilakukan secara seimbang, adil, dan berpihak pada murid sehingga menghasilkan keputusan yang bijak dan berpihak pada murid. 

Setelah Omjay mempelajari modul 3.1 ini, Omjay belajar bahwa untuk mengambil sebuah keputusan haruslah berhati-hati dan selalu menjalin komunikasi pada pihak-pihak yang berkepentingan. 

Sebelum keputusan itu dibuat, dipertimbangkan kembali dan dilakukan uji kelayakannya. Keputusan yang dibuat difikirkan dampak sekarang dan masa yang akan datang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, saat membuat keputusan tidak boleh atas penilaian subjektif diri sendiri melainkan harus dipertimbangkan dengan banyak paradigma, tujuannya, serta komunikasi aktif dengan pihak-pihak yang terlibat.  Keputusan itu seperti makan bersama dengan menu yang menggiurkan.

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Dari modul 3.1 ini saya belajar bahwa dalam mengambil keputusan  yang bertanggungjawab harus memperhatikan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pwngambilan keputusan. 

Omjay juga menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan mulai memilah apakah ini merupakan dilema etika atau bujukan moral. Walaupun sama-sama bertujuan baik, Omjay akan lebih memilih dan memutuskan yang paling berdampak minim dalam hal kesalahan. 

Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Bapak/Ibu CGP akan mendapat kesempatan untuk mempraktikkan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan di sekolah CGP.

Anda tidak ditugaskan untuk melaporkan implementasinya melalui LMS. Anda akan berkesempatan untuk mendiskusikan pengalaman dan refleksi dari aksi nyata ini bersama pendamping pada saat  pendampingan individu kelima.

Di samping itu, Anda juga diharapkan dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama mempelajari modul 3.1 ini melalui berbagai media, termasuk situs portofolio digital Anda, agar jiwa dari pengambilan keputusan sebagai pemimpin bisa semakin kuat, dikenal, dipahami, serta dipraktikkan di Indonesia. 

 

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5