Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video

Pertemuan Fasilitator dan CGP di SMKN 24 Jaktim

10 Juli 2023   00:29 Diperbarui: 10 Juli 2023   12:24 934 6 6


Alhamdulillah hari Sabtu, 8 Juli 2023, untuk pertama kalinya fasilitator bertemu dengan calon guru penggerak angkatan 7. Kegiatan dilaksanakan di aula gedung SMKN 24 Jaktim.

https://youtu.be/U4U2dtwLUsU

Festival panen raya hasil belajar cgp7 digelar dan semuanya saling melengkapi dengan pakaian adat Betawi. Senang sekali bisa kopdar dan bertemu secara langsung dengan faisilitator calon guru penggerak. 

Namanya pak Akhid Lutfian dari Kutoarjo Jawa Tengah. Beliau mengajar di SMA negeri di sana. Orangnya juga masih muda dan ganteng serta pintar. Jago e-learning moodle. Beliau sering mengingatkan kami bila ada tugas LMS moodle calon guru penggerak yang belum selesai kami kerjakan. Kami diminta bekerjsama dan berkolaborasi dalam kerja kelompok. Pada kegiatan Ruang Kolaborasi ini, Anda para CGP akan melakukan 2 sesi kegiatan, yaitu kerja kelompok dan presentasi hasil melalui web meeting. 

“Sumber berharga yang dimiliki semua guru adalah kesalingtergantungan satu dengan yang lain. Tanpa kolaborasi (kerja bersama), maka pertumbuhan diri kita dibatasi oleh pandangan diri kita masing-masing”
(The most valuable resource that all teachers have is each other. Without collaboration our growth is limited to our own perspectives)
Robert John Meehan
 

Menjadi calon guru penggerak memang harus pandai mengelola waktu dengan baik. Kita menjadi kuliah lagi secara online. Tidak menganggu jadwal mengajar di sekolah. Jadi kegiatan online dilakukan setelah kita mengajar atau berdasarkan kesepakatan antara CGP dengan fasilitator.

Kegiatan dilaksanakan secara online dengan menggunakan aplikasi Google meet dan semua peserta diharapkan mengklik link yang ada di LMS moodle calon guru penggerak. Dari LMS moodle itu kita langsung terkoneksi dengan fasilitator. Contohnya CGP dapat berbagi, berkolaborasi dan menerapkan keterampilan pengambilan keputusan berdasarkan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan  pengujian keputusan. 

Contohnya pada sesi ini, Anda para CGP akan melakukan kerja kelompok melalui web meeting. Dalam kerja kelompok kali ini, para CGP akan diminta untuk dapat kerja bersama (berkolaborasi), untuk mencapai tujuan bersama yaitu menjadi pemimpin pembelajaran yang bijaksana, cekatan dan mandiri pada sekolah/lingkungan masing-masing dalam keterampilan pengambilan keputusan yang memiliki unsur dilema etika.

Awalnya Omjay belum paham mengapa kita belajar secara online dan belajar secara offline dengan guru pengajar praktik. Namun, dengan berjalannya waktu, lama-lama jadi asyik juga dan kangen kalau tidak ketemu kawan-kawan secara online.

Selama belajar online itu kita membahas satu demi satu modul LMS moodle yang sudah kita kerjakan secara online dan kemudian mendiskusikan tentang materi tersebut bersama kawan-kawan cgp7 lainnya.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Alhamdulillah selama 6 bulan Omjay mendapatkan kelompok yang kompak dan saling melengkapi. Ada ibu Indah, ibu Widyawati, ibu Ucie, ibu Erni Simatupang, ibu Erni Isti, ibu Yuni dan pak Tarno. Kami berasal dari jenjang yang berbeda. Mulai dari guru SD, SMP, SMA dan SMK. Kami didampingi secara individu oleh pengajar praktik yang bernama pak Filemon.

Proses pendampingan individu akan berlangsung satu bulan sekali sepanjang proses Pendidikan Guru Penggerak. Dalam setiap bulannya, Pengajar Praktik akan mengunjungi sekolah Calon Guru Penggerak selama kurang lebih 4 jam pelajaran untuk mengamati kegiatan pembelajaran dan perubahan yang terjadi di sekolah sebagai implementasi pembelajaran daring dan lokakarya serta mengajak mereka merefleksikan prosesnya.

Pendampingan individu bertujuan untuk membantu Calon Guru Penggerak menerapkan hasil pembelajaran daring dan lokakarya sehingga Calon Guru Penggerak mampu:

  1. mengembangkan  diri sendiri dan juga guru  lain  dengan cara melakukan refleksi,  berbagi,  dan kolaborasi;
  2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik;
  3. merencanakan,  menjalankan,  merefleksikan,  dan  mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang tua.

Senang sekali bisa belajar bersama selama mengikuti program pendidikan guru penggerak atau PPGP. Saat panen raya hasil belajar cgp7 kami bisa bertemu langsung dengan fasilitator dan juga koordinator calon guru penggerak angkatan 7 DKI Jakarta.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Terima kasih pak Akhid yang sudah membimbing kami dengan sabar selama 6 bulan ini. Sebagai calon guru penggerak, Omjay diminta untuk mewakili cgp7 memberikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada pak Akhid.

Walaupun kegiatan CGP sudah akan berakhir, masih ada satu tugas lagi yang harus kami kerjakan. Kami diminta untuk membuat rencana program pengembangan sekolah dalam bentuk aksi nyata. Semoga bisa Omjay selesaikan sebelum acara penutupan calon guru penggerak secara nasional. Rencana kegiatan penutupan kegiatan program pendidikan guru penggerak akan ditutup langsung mendikbudristek Nadiem Makarim.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Pertemuan antara CGP dengan fasilitator di aula SMKN 24 Jaktim sangat berkesan di hati kami. Semoga kita bisa jumpa lagi dalam kegiatan lainnya. Terima kasih sudah membagikan ilmu dan pengalaman nya kepada kami semuanya. 

Tugas sebagai seorang fasilitator calon guru penggerak tidak mudah. Mereka adalah orang-orang pilihan yang sudah mengikuti proses seleksi calon fasilitator Kemdikbud.

Syaratnya juga tidak mudah. Mereka harus bisa membagi waktu antara mengajar di sekolah dan membagikan ilmunya kepada semua calon guru penggerak yang menjadi tanggung jawab mereka.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Terima kasih bapak ibu fasilitator dan pengajar praktik calon guru penggerak. Semoga kami dapat menjadi guru penggerak dan bisa lulus dalam program pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3