Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pertemuan ke-14 Kelas GMLD PGRI tentang Literasi Digital Menciptakan Kemampuan danKesempatan

29 Desember 2024   17:01 Diperbarui: 29 Desember 2024   17:51 307 9 6

Nama :  Yuyun Srimulyati
Asal    : Sumedang - Jawa Barat
Pertanyaan :
1. Apakah literasi digital menciptakan realitas virtual yang mempengaruhi realitas fisik?
2. Bagaimana literasi digital mempengaruhi konsep identitas dan keaslian?
Terima kasih.

Pak Dail tepat! Literasi digital sangat penting untuk kemajuan individu dan masyarakat. Tanpa kemampuan literasi digital, kita akan:

Ketinggalan dalam Berbagai Aspek

1. Informasi: Tidak dapat mengakses informasi akurat dan terkini.
2. Ekonomi: Kehilangan peluang kerja dan bisnis.
3. Pendidikan: Tertinggal dari perkembangan ilmu pengetahuan.
4. Sosial: Sulit berinteraksi dengan masyarakat digital.

Dampak Ketinggalan Literasi Digital

1. Kesenjangan digital semakin lebar.
2. Ketergantungan pada teknologi lain.
3. Sulit beradaptasi dengan perubahan.
4. Kehilangan kesempatan pengembangan diri.

Manfaat Belajar Literasi Digital

1. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
2. Membuka peluang kerja dan bisnis.
3. Meningkatkan kualitas hidup.
4. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
5. Membangun masyarakat digital yang cerdas.

Jadi, belajar literasi digital sangat penting untuk kemajuan dan menghindari ketinggalan!

Pak Dail, menggunakan AI dalam mencari bahan skripsi, tesis atau disertasi boleh dilakukan, tetapi dengan beberapa catatan:

Kelebihan
1. Meningkatkan efisiensi pencarian.
2. Memperluas cakupan sumber.
3. Membantu analisis data.

Keterbatasan
1. Kualitas sumber: Pastikan sumber yang ditemukan valid dan akurat.
2. Plagiarisme: Jangan menyalin konten AI secara langsung.
3. Ketergantungan: Jangan mengandalkan AI sepenuhnya.
4. Etika: Sertakan sumber dan referensi dengan benar.

Penggunaan AI yang Tepat
1. Mencari referensi dan sumber.
2. Analisis data sekunder.
3. Membantu penulisan awal (outline, draft).
4. Mengecek kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Penggunaan AI yang Tidak Tepat
1. Menyalin konten AI secara langsung.
2. Menggunakan AI sebagai sumber utama.
3. Tidak memverifikasi keakuratan informasi.
4. Mengabaikan etika penulisan akademik.

Sumber AI yang Direkomendasikan
1. Google Scholar.
2. ResearchGate.
3. (link unavailable)
4. Semantic Scholar.
5. Microsoft Academic.

Pedoman
1. Periksa kebijakan akademik universitas.
2. Konsultasikan dengan dosen pembimbing.
3. Gunakan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti.

Semoga membantu, Pak Dail!

Bu Yuyun Srimulyati dari Sumedang, Jawa Barat!

Berikut jawaban pertanyaan Anda:

Literasi Digital dan Realitas Virtual
1. Literasi digital memungkinkan penciptaan realitas virtual melalui teknologi seperti VR (Virtual Reality), AR (Augmented Reality), dan MR (Mixed Reality).
2. Realitas virtual ini mempengaruhi realitas fisik dengan:
- Mengubah cara berinteraksi dan berkomunikasi.
- Membentuk perilaku dan kebiasaan baru.
- Mengubah cara belajar dan bekerja.
- Mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Literasi Digital dan Identitas/Keaslian
1. Literasi digital mempengaruhi konsep identitas dengan:
- Membentuk identitas digital (profil online).
- Mengubah cara mengekspresikan diri.
- Membuat batasan antara identitas online dan offline menjadi kabur.
1. Literasi digital juga mempengaruhi keaslian dengan:
- Membuat kesulitan membedakan antara informasi palsu dan benar.
- Mengubah cara memahami kebenaran dan realitas.
- Membuat perluasan konsep "keaslian" dalam konteks digital.

Dampak dan Implikasi
1. Perluasan kesadaran akan etika digital.
2. Pengembangan keterampilan literasi digital.
3. Perlindungan privasi dan keamanan data.
4. Pembentukan regulasi dan kebijakan terkait.

Sumber
1. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
2. UNESCO.
3. World Economic Forum.
4. Jurnal "Literasi Digital dan Masyarakat" oleh Universitas Indonesia.

Terima kasih atas pertanyaannya, Bu Yuyun!
Benar sekali, Bu Endang!

Mengabaikan literasi digital dapat menyebabkan:

Dampak Jangka Pendek
1. Ketinggalan informasi terkini.
2. Sulit beradaptasi dengan teknologi baru.
3. Ketergantungan pada orang lain untuk mengakses informasi.
4. Kesulitan mengakses layanan online.

Dampak Jangka Panjang
1. Kesenjangan digital semakin lebar.
2. Kehilangan peluang kerja dan bisnis.
3. Sulit mengembangkan karier.
4. Ketergantungan pada teknologi lain.

Solusi
1. Mulai belajar literasi digital dari dasar.
2. Ikuti kursus atau pelatihan.
3. Bergabung dengan komunitas literasi digital.
4. Praktikkan kemampuan digital.

Sumber Belajar
1. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
2. Situs web literasi digital.
3. Aplikasi belajar online (Coursera, Udemy).
4. YouTube channel literasi digital.

Jangan menjadi "kudet"! Belajar literasi digital sekarang juga!

Bisakah literasi digital membuka lapangan pekerjaan?

Literasi digital dapat membuka lapangan pekerjaan dan peluang karir baru. Berikut beberapa contoh:

Profesi Baru
1. Pengembang Aplikasi Mobile
2. Analisis Data Digital
3. Spesialis Keamanan Siber
4. Manajer Media Sosial
5. Konsultan Digital Marketing
6. Pengembang Web
7. Analisis Intelijen Bisnis
8. Spesialis IoT (Internet of Things)

Peluang Kerja
1. Industri teknologi informasi.
2. Perusahaan startup digital.
3. Lembaga pendidikan.
4. Instansi pemerintah.
5. Perusahaan media dan komunikasi.
6. Industri kreatif digital.
7. Perusahaan konsultan digital.

Keterampilan yang Dibutuhkan
1. Pengembangan aplikasi.
2. Analisis data.
3. Desain grafis.
4. Digital marketing.
5. Keamanan siber.
6. Pengelolaan media sosial.
7. Pemrograman.

Sumber Pelatihan
1. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
2. Coursera.
3. Udemy.
4. edX.
5. Codecademy.
6. Google Developers.
7. YouTube channel literasi digital.

Tips
1. Fokus pada keterampilan spesifik.
2. Bangun portofolio.
3. Jaringan profesional.
4. Ikuti tren industri.
5. Terus belajar dan berkembang.

Literasi digital membuka peluang karir yang luas dan menjanjikan. Belajarlah sekarang!

of course why not?

Bu Yuyun benar sekali! Literasi digital memang sangat penting dan bermanfaat. Dengan literasi digital, kita bisa:

Meningkatkan Kemampuan
1. Meningkatkan kesadaran akan teknologi.
2. Mengembangkan keterampilan digital.
3. Meningkatkan produktivitas.
4. Membuka peluang karir baru.

Mengakses Informasi
1. Mengakses informasi terkini.
2. Meningkatkan pengetahuan.
3. Membantu pengambilan keputusan.
4. Mengurangi kesenjangan digital.

Meningkatkan Kualitas Hidup
1. Meningkatkan kualitas hidup.
2. Membantu pengelolaan waktu.
3. Meningkatkan koneksi sosial.
4. Membuka peluang bisnis.

Teruslah belajar dan berkembang, Bu Yuyun!
Wow mantap. Jadi Semangatttt belajar terussss. Terima kasih, Bu Doktor Mudafiatun!

Semangat belajar memang sangat penting! Dengan semangat itu, kita bisa:

Mengembangkan Diri
1. Meningkatkan pengetahuan.
2. Mengembangkan keterampilan.
3. Membuka peluang baru.

Mencapai Tujuan
1. Meningkatkan kesadaran diri.
2. Membangun kepercayaan diri.
3. Mencapai kesuksesan.

Menjadi Inspirasi
1. Membagikan pengetahuan.
2. Menginspirasi orang lain.
3. Membangun komunitas belajar.

Teruslah semangat belajar, Bu Doktor!
AI juga bisa berfungsi untuk hiburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14