Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
1. Privasi: melindungi informasi pribadi.
2. Keamanan: melindungi data dari akses tidak sah.
3. Hak cipta: menghormati karya orang lain.
4. Kebenaran: menghindari penyebaran informasi palsu.
5. Kesopanan: berkomunikasi dengan hormat.
6. Keterbukaan: transparansi dalam berinteraksi online.
7. Tanggung jawab: bertanggung jawab atas tindakan online.
Prinsip Etika Digital
1. Jangan menyebarluaskan informasi palsu.
2. Hormati hak cipta orang lain.
3. Jangan mengakses data pribadi tanpa izin.
4. Berkomunikasi dengan sopan dan hormat.
5. Lindungi data pribadi.
6. Jangan menggunakan teknologi untuk melakukan kejahatan.
7. Bertanggung jawab atas tindakan online.
Manfaat Etika Digital
1. Meningkatkan kepercayaan online.
2. Melindungi reputasi.
3. Meningkatkan kesadaran akan keamanan.
4. Membangun komunitas yang beretika.
5. Mengurangi risiko hukum.
Sumber
1. Kementerian Komunikasi dan Informatika.
2. UNESCO.
3. World Economic Forum.
4. Buku "Etika Digital" oleh Kemenkominfo.
5. Jurnal "Etika Digital dan Masyarakat" oleh Universitas Indonesia.
Bagaimana caranya mendapatkan modul literasi digital?
Berikut beberapa cara mendapatkan modul literasi digital:
Sumber Resmi
1. Situs web Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo): (link unavailable)
2. Portal Literasi Digital Kemenkominfo: (link unavailable)
3. UNESCO: (link unavailable) (Literasi Media dan Informasi).
4. World Economic Forum: (link unavailable) (Digital Literacy).
Modul Pembelajaran
1. Coursera: (link unavailable) (kursus literasi digital).
2. edX: (link unavailable) (kursus literasi digital).
3. Udemy: (link unavailable) (kursus literasi digital).
4. Google Digital Garage: (link unavailable)
Aplikasi
1. Aplikasi "Literasi Digital" (Kemenkominfo).
2. Aplikasi "Digital Literacy" (Google).
3. Aplikasi "Cyber Security Awareness" (Kemenkominfo).
Lembaga Pendidikan
1. Universitas Indonesia (UI): kursus literasi digital.
2. Universitas Gadjah Mada (UGM): kursus literasi digital.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB): kursus literasi digital.
Komunitas
1. Komunitas Literasi Digital Indonesia (KLDI).
2. Forum Literasi Digital Kemenkominfo.
3. Grup Facebook "Literasi Digital Indonesia".
Buku
1. "Literasi Digital" oleh Kemenkominfo.
2. "Digital Literacy" oleh UNESCO.
3. "Cyber Security Awareness" oleh Kemenkominfo.
Pelatihan
1. Pelatihan Literasi Digital Kemenkominfo.
2. Workshop UNESCO.
3. Konferensi teknologi.
Pastikan memilih sumber yang terpercaya dan sesuai kebutuhan. Jadi saat ini mudah sekali mendapatkan informasi. Dengan bantuan Google dan kecerdasan buatan atau artificial intelegensi atau AI maka kita dapat dengan mudah mendapatkan kesempatan
Bagaimana cara peserta gmld PGRI mendapat kemampuan dan kesempatan dalam literasi digital saat ini?
Berikut cara peserta Gerakan Literasi Digital (GLD) PGRI mendapatkan kemampuan dan kesempatan dalam literasi digital:
Kemampuan