Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Rapor Literasi yang dibuat sudah dibagikan di dua semester di SMP Taruna Bakti :
1. Semester Genap TA 2023-2024
2. Semester Ganjil TA 2024-2025
Dengan mengunanakan pengelolaan *POIN LITERASI (POLITERA)*
Ini kalau dicari di mesin pencari GOOGLE dengan kata kunci *Poin Literasi (POLITERA)* maka akan muncul seperti gambar diatas. Bahkan tahun kemarin saya alhamdulillah telah membuat *Jurnal Ilmiah* tentang POLITERA.
https://jer.or.id/index.php/jer/article/view/1838
https://literasismp.tarunabakti.sch.id/rapor-literasi-smp-taruna-bakti/
ini semua *PELUANG* atau *KESEMPATAN* untuk kita sebagai *GURU* memanfaatkan berbagai tugas yang diemban di sekolah.
Mr. Bams selalu senang dengan tugas apapun di sekolah. Masya Allah luar biasa sekali pengalaman Mr. Bams dalam memanfaatkan peluang melalui Literasi Digital ini ya, Bapak/Ibu. Sangat menginspirasi.
P1
Nama : Yuyun Srimulyati
Asal : Sumedang-Jawa Barat
Pertanyaan :
Di usia senja, saya termasuk phobia dengan dunia digital. Traumatik karena terkena cyberbullying secara mental dan materi.
Hal Ini menyisakan kesan ketidakpercayaan atau lebih ke over protective dalam menghadapi setiap interaksi virtual.
Sesuai dengan tema di atas, izinkan saya mengemas pertanyaan saya dalam kado cantik dan ku haturkan kepada narasumber hebat!
1. Bagaimana literasi digital mempengaruhi interaksi antara individu, masyarakat, dan teknologi?
2. Apakah literasi digital menciptakan kesempatan baru untuk pengembangan ekonomi dan sosial?
3. Bagaimana literasi digital memberikan peluang yang seluas-luasnya untuk menunjang kesuksesan individu?
4. Apakah trik-trik agar literasi digital kita tidak miskonsepsi?