Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Pertemuan ke-18 Kelas GMLD tentang Ciptakan Peluang Melalui Literasi Digital

2 Januari 2025   17:33 Diperbarui: 2 Januari 2025   17:33 297 10 8

Narasumber dan moderator gmld PGRI/dokpri
Narasumber dan moderator gmld PGRI/dokpri

Assalamulaikum warahmatullahi wa barakatuh. Shalom Om Swastiastu Namo Budaya Rahayu Salam Kebajikan untuk kita semua. Salam dan bahagia.

Selamat siang sahabat hebat Indonesia yang tergabung dalam kelas Guru Motivator Literasi Digital atau GMLD PGRI.

Siang ini adalah GMLD episode atau pertemuan ke-18, bersama saya, Mazmo dari Lombok Nusa Tenggara Barat untuk belajar bersama-sama dan sama-sama belajar.

Semoga di awal tahun ini semakin menguatkan niat kita untuk terus menambah ilmu dari narasumber yang luar biasa.

Semangat belajar semua! Seperti biasa, kuliah WA siang ini dibagi menjadi 4 sesi sebagai berikut.

1. Pembukaan.
2. Penjabaran Materi.
3. Sesi Tanya Jawab.
4. Penutup.

Bapak/Ibu, era digital terbukti membuka peluang bagi semua orang yang cerdas memanfaatkannya.

Literasi digital menjadi salah satu kunci untuk optimalisasi pemanfaatan nya. Namun, pernahkah Bapak/Ibu berpikir, Bagaimana memanfaatkan peluang yang ada dengan literasi digital ini?

Untuk menemukan jawabannya, telah hadir bersama kita seorang narasumber hebat yang biasa disapa dengan Mr. Bams dari kabupaten Bandung. Kali ini beliau akan memaparkan materi yang pastinya sangat menarik, yaitu Ciptakan Peluang melalui Literasi Digital.

Namun, sebelum kita mulai demi berkahnya belajar kita hari ini, mari kita sama-sama membukanya dengan lafaz Basmallah, Bismillahirrahmanirrahim...

Semoga dengan keikhlasan kita membuka kegiatan ini, akan memperoleh ridho dari-Nya sehingga ilmu yang diperoleh menjadi berkah dan bermanfaat untuk kita semua.

Agenda selanjutnya adalah pemaparan materi oleh narasumber. Namun, sebelum itu izinkan saya menyampaikan sekilas tentang narasumber kita hari ini.

Narasumber hebat kita hari ini adalah Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. yang biasa disapa dengan Mr. Bams.

Alhamdulillah Mr Bams sudah siap. Oya, Bapak/Ibu, beliau adalah seorang guru TIK/Informatika SMP Taruna Bhakti Bandung dari tahun 2008 sampai sekarang.

Profil lengkapnya, silakan disimak di tautan https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto/

Gimana profil beliau, Bapak/Ibu? Luar biasa keren, kan? Pastinya, dong! Selanjutnya, mari kita sambut bersama-sama dengan tepukan paling meriah untuk narasumber hebat kita hari ini!

Ke Sawojajar bawa ransum dan pita
Bareng si putri tak lupa bawa bantal
Mari belajar bareng narsum hebat kita
Dengan materi Ciptakan Peluang melalui Literasi Digital.

Silakan, Mr. Bams! Pastikan saat mengikuti kegiatan ini, walau dalam keadaan apapun ikutilah dengan riang gembira. Seperti Mr. Bams sembari mendengarkan lagu album GIGI dari Youtube. 

Assalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera untuk kita semuanya
Salam Literasi

Bahagia bisa berjumpa di tatap layar melalui chat grup ini, semoga kita selalu menjadi manusia yang selalu bersyukur dengan berbagai Kesempatan yang diberikan Tuhan untuk memberikan yang terbaik kepada diri sendiri dan orang lain.

Pantun dulu ya......

Bayangan jangan dikejar
Hidup tak usah banyak gaya
Teruslah kita belajar
Buktikanlah dengan berkarya

Hari ini saya Mr. Bams diberikan amanah untuk memberikan materi :

CIPTAKAN PELUANG MELALUI LITERASI DIGITAL

Materi yang buat saya tidak mudah, akan tetapi saya akan mencoba berdasarkan PENGALAMAN saja. Kenapa ? Karena dari pengalaman lah saya bisa cerita banyak, dibandingkan TEORI.

Nah kalau saya buka Gemini AI
Kemudian saya menuliskan :
buatkan presentasi dengan judul CIPTAKAN PELUANG MELALUI LITERASI DIGITAL

Maka apa yang keluar ?
Tentu, saya bantu buatkan kerangka presentasi dengan judul "CIPTAKAN PELUANG MELALUI LITERASI DIGITAL".

Catatan: Untuk gambar, Anda bisa mencari gambar yang relevan di platform seperti Unsplash, Pixabay, atau Google Images. Sesuaikan gambar dengan isi setiap slide untuk memperkuat visualisasi.

Slide 1: Halaman Judul
*Judul: CIPTAKAN PELUANG MELALUI LITERASI DIGITAL
*Subjudul: Memaksimalkan Potensi Diri di Era Digital
*Nama Pembuat: [Nama Anda]
*Gambar: Siluet seseorang yang sedang memegang smartphone dengan latar belakang dunia digital yang dinamis.
*Speaker Notes: Selamat siang/pagi semuanya. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berbagi mengenai pentingnya literasi digital dalam membuka peluang di era sekarang ini. Pada presentasi kali ini, kita akan membahas bagaimana literasi digital dapat menjadi kunci kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Slide 2: Apa Itu Literasi Digital?*
*Judul: Apa Itu Literasi Digital?
*Isi:
Kemampuan menggunakan teknologi digital secara efektif
Meliputi akses, pengelolaan, dan pembuatan konten digital
Keterampilan penting di era informasi
*Gambar: Ilustrasi orang-orang yang sedang berinteraksi dengan berbagai perangkat digital (laptop, smartphone, tablet).
*Speaker Notes: Literasi digital bukan hanya tentang sekedar bisa mengoperasikan gadget. Lebih dari itu, literasi digital adalah kemampuan untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Slide 3: Pentingnya Literasi Digital
*Judul: Mengapa Literasi Digital Penting?
*Isi:
Akses informasi yang lebih luas
Meningkatkan produktivitas
Membuka peluang bisnis
Memperluas jaringan
*Gambar: Grafik yang menunjukkan peningkatan penggunaan internet dari waktu ke waktu.
*Speaker Notes: Di era digital, informasi begitu mudah diakses. Dengan literasi digital, kita dapat menyaring informasi yang relevan dan mengabaikan yang tidak penting. Selain itu, literasi digital juga dapat meningkatkan produktivitas kita dalam bekerja maupun belajar.

Slide 4: Peluang Karier di Era Digital
*Judul: Peluang Karier yang Terbuka Lebar
*Isi:
Content creator
Digital marketer
Data analyst
Programmer
Influencer
*Gambar: Kolase gambar yang menggambarkan berbagai profesi di era digital.
*Speaker Notes: Perkembangan teknologi digital telah menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru. Dengan memiliki literasi digital yang baik, kita dapat mengeksplorasi berbagai peluang karier yang menjanjikan.

Slide 5: Cara Meningkatkan Literasi Digital
*Judul: Yuk, Tingkatkan Literasi Digitalmu!
*Isi:
Aktif belajar hal-hal baru
Bergabung dengan komunitas online
Mengikuti kursus online
Praktik secara rutin
*Gambar: Ilustrasi seseorang yang sedang belajar melalui laptop.
*Speaker Notes: Meningkatkan literasi digital tidaklah sulit. Kita bisa memulainya dengan hal-hal sederhana seperti mencari tutorial di internet atau mengikuti kursus online. Yang terpenting adalah konsisten dalam belajar dan berlatih.

Slide 6: Kesimpulan
*Judul: Kesimpulan
*Isi:
Literasi digital adalah kunci sukses di era digital
Manfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan
Terus belajar dan beradaptasi
*Gambar: Tulisan "Literasi Digital = Peluang Tak Terbatas" dengan latar belakang yang menarik.
*Speaker Notes: Literasi digital adalah investasi yang sangat berharga. Dengan menguasai literasi digital, kita dapat membuka peluang yang tak terbatas dan meraih kesuksesan dalam hidup.

Tips Tambahan:

Sesuaikan konten dengan audiens*: Jika audiens Anda adalah pelajar, Anda bisa lebih fokus pada peluang karier setelah lulus. Jika audiens Anda adalah pengusaha, Anda bisa lebih menekankan pada pemanfaatan digital untuk mengembangkan bisnis.
**Gunakan bahasa yang mudah dipahami*: Hindari menggunakan istilah teknis yang terlalu rumit.
**Buat presentasi yang interaktif*: Anda bisa menambahkan kuis kecil atau meminta audiens untuk berpartisipasi dalam diskusi.
**Latih presentasi Anda*: Semakin sering berlatih, presentasi Anda akan semakin lancar dan menarik.

Ingin menambahkan slide lain?

Anda bisa menambahkan slide tentang tantangan dalam meningkatkan literasi digital, contoh kasus keberhasilan seseorang karena literasi digital, atau tips memilih kursus online yang tepat.

Butuh bantuan lebih lanjut?
Jangan ragu untuk bertanya! Saya siap membantu Anda dalam menyusun presentasi yang lebih lengkap dan menarik.

Apakah Anda ingin saya menambahkan slide lain atau mengembangkan salah satu slide yang sudah ada?*

Itulah hebatnya AI, tanpa kita berpikir maka secepat kilat keluar apa yang kita perlukan. Ini sesungguhnya perkembangan teknologi yang tidak lagi bisa dibendung. Kita manfaatkan tanpa kita mengurangi cara berpikir kita.

Ya begitu mudah AI membantu semua apa yang kita perlukan. Dalam hal materi ini saya tidak akan membuat materi sesuai dengan arahan AI, akan tetapi kita bisa belajar dari rancangan yang disampaikan diatas. 

Hari ini saya akan berbagi sesuai dengan *PENGALAMAN* saja.

Setuju ya ? Nah bagaimana kita *PELUANG* yang kita ciptakan? Saya akan menyampaikan dari kacamata saya sebagai *GURU*. *Peluang* itu sama dengan *Kesempatan*.

Kalau bicara *Kesempatan* itu sesungguhnya akan selalu datang kepada siapapun yang *MAU* memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk kemampuan kita dalam *LITERASI DIGITAL*

Saya akan menceritakan tentang tugas saya sebagai *GURU*. Nah masih ingat ngak saat *COVID 19*, semua pasti kelabakan bagaimana semua pekerjaan termasuk GURU tetap bisa berjalan.

Maka saat dalam kondisi terkena *Masalah* maka *RUMUS MR. Bams* adalah :

M = S

_Masalah = Solusi_

Tidak setiap orang mendapatkan masalah, fokus kepada solusi. Bisa saja saling menyalahkan tanpa bergerak untuk mencari solusi terbaik. 

Contoh :
Dua orang berlari untuk mencapai garis finish. Tiba-tiba saling bersenggolan dan mereka jatuh berdua. Kemudian mereka ribut saling menyalahkan. Waktu berlari menjadi semakin lama.

Berbeda dengan dua orang yang kejadian seperti diatas, tapi saat mereka terjatuh langsung tetap berlari. Saat finish baru mereka saling memaafkan. Mereka benar-benar memanfaatkan waktu.

Ya ini hanya ilustrasi yang mungkin bisa berbeda dengan pikiran bapak ibu, akan tetapi bisa coba pikirkan.

Nah sebelum lanjut bapak ibu boleh sesaat minum air segar dan jika ada kudapan boleh sembari makan.

Bayangin baru menulis tulisan diatas, tiba-tiba Istri datang menghampiri "Yah..mau kopi" Itulah Kasih Sayang Allah.

PENGALAMAN PERTAMA

Membuat website untuk pembelajaran
Saat adanya COVID 19 semua guru rasanya sedang dipacu untuk memberikan layanan terbaik dengan pemanfaatan TEKNOLOGI. Nah...Mr. Bams masih ingat sebelum adanya www.penamrbams.id membuat blog dengan alamat www.bepenamrbams.wordpress.com.

Web inilah yang sampai sekarang terus digunakan sebagai media untuk membantu *PROSES PEMBELAJARAN*. Inilah *KESEMPATAN* atau *PELUANG* untuk memberikan yang berbeda dengan guru yang lain. Dampaknya apa untuk *MURID*?

Murid akan berpikir dan merasakan manfaat yang lebih dibandingkan dengan guru lain yang tidak menggunakan Website. 

Ini kalau digeser ke bawah maka akan muncul seperti gambar diatas. Perhatikan ada tulisan *INFORMATIKA* di sebelah kanan dengan logo *SMP Taruna Bakti*.

Itulah *banner* bagi murid-=muridku yang akan mengakses pembelajaran.

Disini murid tinggal *klik* sesuai *kelasnya* masing-masing. Ditambah lagi ada lagu yang bisa diputar sebelum belajar.


https://youtu.be/dy78zQCSRng

Nah bapak ibu silahkan bisa membuka link untuk setiap kelas. Saya tidak akan membahas terlalu dengan isi dari website ini.

Kaitan dengan *PELUANG* yang saya rasakan saat website kita banyak yang mengunjungi maka, saya mendapatkan kesempatan untuk meraih *GOOGLE ADSENSE*

Saya baru merasakan TF pertama pada tanggal 21 Agustus 2024 sebesar *Rp. 1.376.889*

Pencairan bisa dilakukan apabila mencapai lebih dari *satu koma tiga juta*
Nah saat ini baru mencapai *dua ratus ribuan*

memang lambat, dibandingkan mungkin seperti di Kompasiana. Akan tetapi karena target dan tujuannya memang bukan ke materi. Akan tetapi *PELUANG* tetaplah kita pelihara dengan baik.

jadi untuk mencapai 1,3jt itu ternyata tidak mudah. Setelah 4 Tahun memiliki Website
Pengeluaran untuk 4 tahun *3,8jt*
Pemasukan *1,3*
Maka *-2,5jt*

Akan tetapi sekali lagi, bukan masalah *uangnya* akan tetapi kesempatan lain yang datang. Misalnya diundang sebagai *NARASUMBER*. Web penamrmbams.id menjadi *SAKSI JEJAK DIGITAL* yang akurat.

Bila dicari di mesin pencari *GOOGLE* dengan kata kunci *Mr. Bams* apa yang keluar ?
Maka sebenarnya kita sudah terus punya *BRAND* yang menjadi *Daya Jual* atas Daya Juang yang sudah dilakukan.

 PENGALAMAN KEDUA

Mengelola kegiatan literasi di sekolah, sehingga menciptakan RAPOR SEKOLAH

Perjuangan yang tidak mudah merintis kegiatan literasi sejak tahun 2015.

https://literasi-smp.tarunabakti.sch.id/

Rapor Literasi yang dibuat sudah dibagikan di dua semester di SMP Taruna Bakti :
1. Semester Genap TA 2023-2024
2. Semester Ganjil TA 2024-2025

Dengan mengunanakan pengelolaan *POIN LITERASI (POLITERA)*

Ini kalau dicari di mesin pencari GOOGLE dengan kata kunci *Poin Literasi (POLITERA)* maka akan muncul seperti gambar diatas. Bahkan tahun kemarin saya alhamdulillah telah membuat *Jurnal Ilmiah* tentang POLITERA. 

https://jer.or.id/index.php/jer/article/view/1838

https://literasismp.tarunabakti.sch.id/rapor-literasi-smp-taruna-bakti/

ini semua *PELUANG* atau *KESEMPATAN* untuk kita sebagai *GURU* memanfaatkan berbagai tugas yang diemban di sekolah.

Mr. Bams selalu senang dengan tugas apapun di sekolah. Masya Allah luar biasa sekali pengalaman Mr. Bams dalam memanfaatkan peluang melalui Literasi Digital ini ya, Bapak/Ibu. Sangat menginspirasi.

P1
Nama : Yuyun Srimulyati
Asal    : Sumedang-Jawa Barat
Pertanyaan : 

Di usia senja, saya termasuk phobia dengan dunia digital. Traumatik karena terkena cyberbullying secara mental dan materi. 

Hal Ini menyisakan kesan ketidakpercayaan atau lebih ke over protective dalam menghadapi setiap interaksi virtual.

Sesuai dengan tema di atas, izinkan saya mengemas pertanyaan saya dalam kado cantik dan ku haturkan kepada narasumber hebat!

1. Bagaimana literasi digital mempengaruhi interaksi antara individu, masyarakat, dan teknologi?
2. Apakah literasi digital menciptakan kesempatan baru untuk pengembangan ekonomi dan sosial?
3. Bagaimana literasi digital memberikan peluang yang seluas-luasnya untuk menunjang kesuksesan individu?
4. Apakah trik-trik agar literasi digital kita tidak miskonsepsi?

Aura Kasih terjeduk hingga lebam,
Terima kasih teruntuk Mr. Bams._

 *J1*

*Ibu Yuyun di Sumedang yang berbahagia*

1. Interaksi yang dibangun harus interaksi yang *SEHAT*. Ini pentin dalam mindset kita. Contoh bila kita pengguna media sosial (memanfaatkan wa, IG, FB, dll, maka tanamkan dalam diri kita meskipun *media sosial* tidak nampak secara langsung, akan tetapi saat *berinteraksi* pastikan seperti di *DUNIA NYATA*. Bila di dunia nyata rasa saling menghormati, menghargai dan yang lainnya dilakukan maka di Media Sosial pun begitu.

2. Kesempatan Baru pastinya akan selalu datang kepada orang-orang yang *MAU* melihat apapun sebagai *PELUANG/KESEMPATAN*. Tergantung dari tujuan orang tersebut.

3. Bicara *KESUKSESAN* itu pasti setiap orang akan berbeda memahaminya. Orang dikatakan *SUKSES* bila banyak uang, misanya. Akan tetapi bagi *Mr. Bams* pengertian *SUKSES* adalah *Pemanfaatan waktu dalam menggunakan setiap kesempatan yang ada dengan tujuan ibadah kepada Allah* Setiap orang wajib memiliki *TUJUAN HIDUP* karena sekarang *INFORMASI* sudah begitu *Dasyat* ada di depan mata. Maka *DIGITAL MINIMALIS* harus menjadi *Keterampilan* hidup kita. Maksudnya gunakan Teknologi ini *hanya untuk kebutuhan kita* yang sesuai dengan *tujuan* kita.

4. Menyikapi *trik-trik* agar tidak *miskonsepsi* tentunya dengan belajar terus menerus. Mempraktikan apa yang kita bisa lakukan. Mr. Bams berikan *RUMUS 4B Mr. Bams* . a) *Belajar* b) *Berkarya* c) *Berbagi* d) *Berbakti*. Saat kita rajin belajar, maka jadikanlah sebuah karya yang bisa dibagikan sebagai bentuk berbakti kepada semuaNYA.

Sepakat, Mr. Bams. Kalau tidak puas atas jawaban pastinya akan berusaha terus belajar untuk bisa menemukan jawaban yang lebih memuaskan.

P2
Nama: Endang
Asal: Bogor
Pertanyaan:
1. Alhamdulilah pak, terasa sekali manfaatnya dari literasi digital. Tapi dengan pengaruhnya umur dan mata yang kadang kala tidak bisa diajak untuk bekerjasama bagaimana cara kita agar bisa konsisten dalam menulis dan berkarya di dunia digital ?
2. Dengan semakin banyaknya guru junior yang ahli akan digital kita yang senior ini kadang ada rasa malu dan sedikit ragu untuk maju bersama. Tolong berikan tips dan motivasi agar guru yang senior tetap bisa aktif di literasi digital.

Terimakasih Pak Mazmo dan Mr Bams.

 *J2*

Maaf ya kalau salah ini apa Ibu Endang atau Bapak Endang yang selalu bersemangat di Bogor.

1. Umur dengan mata akan saling berhubungan. Tak usah khawatir dengan semuanya. Yakinkanlah saat kita melakukan sesuai dengan kemampuan diri, itu sudah menjadi ladang kebaikan. Niatkan semuanya ibadah, in syaa allah aktivitas akan mendapatkan *Nilai Tambahan*. Konsisten itu bukan *Teori*, karena konsisten itu pekerjaan real. Contoh saat dengan Azan mau nya ke Masjid, tapi karena saya masih belajar bersama ibu-bapak, saya niatkan akan Sholat Ashar setelah ini selesai. Ada rasa penyesalan saat tidak shola tepat waktu dan tidak di mesjid. Akan tetapi Allah Maha Tahu. *Lakukan dengan riang gembira sesuai kemampuan dan motivasi ibu/bapak*

2. Rasa *Malu* itu sebagian dari *Iman*, akan tetapi bila tidak tepat mengaplikasikannya maka itu kurang pas. Rasa *Percaya Diri* harus dibangun dari dalam, tentunya cari tempat dan orang yang selalu mendorong kita. Tetap semangat untuk melakukan yang terbaik. Junior dan senior itu hanya sebutan, karena kehidupan ini dilakukan bergiliran, kita dilahirkan lebih dulu sehingga dianggap *senior*, padahal kita *tidak pernah minta dilahirkan kapan*

Sudah lewat pukul 15.30 WIB, tetapi masih ada 1 pertanyaan nih, Mr. Bams. Kita tuntaskan sekalian nggih, Mr. @Bambang Mr Bambs ?

P3
Nama: Rosweni
Asal: Tolitoli Sulawesi Tengah
Pertanyaan:
P3
Bagaimana cara mengembangkan kemampuan analitis dalam literasi digital

Apa kelebihan web daripada platform lain?
[2/1, 15.45] Bambang Mr Bambs: *J3*

*Ibu Rosweni yang bijaksana di Sulawesi Tengah*

Kemampuan analitis. Sebentar saya coba sederhanakan dengan kata dasarnya yaitu *ANALISIS*

Kemampuan *Analisis* bisa dilatih dari kemampuan berpikir. Berpikir tentang apapun lebih mendalam. Biasanya analisis ada yang berbasis angka atau deskripsi.

Misalnya :
Kenapa saya membuat *RAPOR LITERASI* dengan menggunakan *POIN LITERASI (POIN LITERASI)*. Pengamatan saya setiap mengolah data kesungguhan peserta didik khususnya kelas 9 itu sangat rendah. Saya berpikir : *Gimana ya caranya agar anak-anak kelas 9 tetap semangat mengikuti kegiatan literasi dan poin literasi nya terjaga bagus*

Maka saya *berpikir* kemudian mencari berbagai *solusi*. Untuk mencari solusi banyak cara, dengan berdiskusi atau mencari referensi yang berhubungan dengan masalah tersebut.

Kemudian semua hasil aktivitas dalam kegiatan literasi saya dokumentasikan dalam bentuk *Rapor Literasi*
1. Poin Literasi (Politera)
2. Hasil Tes Kecepatan Efektivitas Membaca (KEM)
3. Karya Literasi yang dibuat
4. Jumlah buku yang dibaca dalam 1 semeter

Nah, kemudian saya rancang. Di sekolah saya selalu berkoordinasi dengan *KEPALA SEKOLAH* untuk  terus konsultasi dan menjelaskan apa yang akan dibuat. KEPSEK pun memberikan kesempatan untuk *PRESENTASI* dalam *RAPAT DINAS* di Semester Ganji TA 23-24 akan tetapi hasilnya belum diputuskan untuk digunakan. KEPSEK memberikan dukungan dengan mencoba adanya Laporan di Rapor Bulanan.

Jadi ANALISIS merupakan kemampuan berpikir untuk memecahkan masalah atau mengembangkan sesuatu.

Baik, Bapak/Ibu Hebat! Tibalah kita di akhir kegiatan. Terima kasih Mr. Bams telah berbagi pengalaman serunya. Teri a kasih juga untuk Bapak/Ibu atas partisipasi aktifnya. Saya mewakili seluruh TSO mohon maaf jika ada kekurangan dalam mendampingi proses belajar hari ini. Semoga berkah dan bermanfaat untuk kita semua. Dengan melafalkan Hamdalah, Alhamdulillah, mari kita tutup bersama-sama kegiatan kita hari ini.

Beli benang hitam untuk memintal
Jadi barang yang mahal harganya
Mari cerdas dalam literasi digital
Demi peluang lebih baik ke depannya

Wassalamu'alaikum wr. wb. Salam dan bahagia! Mari bersama-sama menciptakan peluang melalui Literasi Digital!

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang pertemuan kelas guru motivator literasi digital atau GMLD PGRI. Temanya ciptakan peluang dan kesempatan di era digital. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Salam blogger persahabatan 

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger Indonesia/dokpri
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8