Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Kami memperkenalkan budidaya maggot (larva Black Soldier Fly/BSF) sebagai metode cerdas mengelola limbah organik. Anak-anak belajar memberi makan maggot dengan sisa dapur rumah tangga seperti nasi basi, kulit buah, atau sayuran layu.
"Anak-anak kami ajak mengenal bahwa sisa makanan pun bisa menjadi kehidupan baru bagi maggot. Dari sana, mereka melihat bahwa tidak ada yang benar-benar 'sampah' di bumi ini,"
Maggot yang tumbuh digunakan sebagai pakan ternak alternatif bernutrisi tinggi, yang mendukung ketahanan pangan lokal dan mengajarkan ekonomi sirkular kepada siswa sejak dini.
Pendidikan Kontekstual Berbasis Komunitas
Kegiatan agro-eduwisata dan lingkungan ini kami integrasikan dengan pendekatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Anak-anak tidak hanya belajar berkebun, membuat kompos, atau memanen sayur, tetapi juga menulis jurnal, membuat karya puisi, menghitung hasil panen, hingga mengembangkan produk dari hasil olahan.
Kami percaya:
"Pendidikan lingkungan hidup adalah jembatan antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal."
Harapan: Sekolah sebagai Taman Ekologi
Sekolah bisa menjadi laboratorium kecil untuk praktik hidup ramah lingkungan. Dengan kolaborasi bersama komunitas, guru dan siswa bisa mengembangkan program seperti:
Kebun sekolah
Budidaya maggot dan kompos
Bank sampah digital
Literasi hijau
Proyek pangan lokal berbasis pekarangan