Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Membuka Pintu Masa Depan. Sebuah Cerita Hari Pertama Sekolah yang Menggembirakan. Inilah kisah Omjay dengan nama asli Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd -- Guru SMP Labschool Jakarta & Sekjen Ikatan Guru TIK/Informatika (IGTIK) PGRI.
Hari pertama sekolah selalu istimewa. Ia bukan sekadar permulaan tahun ajaran baru, tetapi juga detik-detik emosional di mana harapan, semangat, dan cita-cita bertemu dalam satu ruang yang disebut sekolah.
Pagi itu, anak-anak berdiri rapi di halaman sekolah. Seragam baru, sepatu mengkilap, dan mata yang berbinar-binar. Beberapa memegang tangan ibunya dengan erat. Ada gugup, ada bahagia, dan ada rasa penasaran. Semua rasa itu bercampur dalam momen tak terlupakan: hari pertama.
Anak-anak Datang dengan Harapan, Guru Menyambut dengan Hati
Di berbagai daerah Indonesia, cerita indah ini terjadi serentak. Di Makassar, Dito, siswa baru kelas 7, berkata sambil tersenyum malu, "Saya senang sekali! Gurunya baik, teman-temannya ramah."
Di Papua, guru SMP Negeri 3 Sentani, Pak Yanto, menyambut siswa dengan salam adat dan perkenalan budaya lokal. "Kami ingin sejak hari pertama anak-anak merasa bangga menjadi bagian dari sekolah ini, bagian dari Indonesia."
Di Kalimantan, Pak Rudi, guru SMPN 4 Samarinda, menggelar "hari sambutan ramah anak". Tidak ada tugas berat. Yang ada hanya tawa, tepuk tangan, dan cerita-cerita lucu. "Hari pertama harus meninggalkan rasa nyaman, bukan tekanan," ujarnya.
Orangtua: Haru, Doa, dan Percaya