Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Seorang kawan alumni himpunan mahasiswa islam atau hmi ikip jakarta mengirimkan video penikaman imam masjid.
https://youtu.be/wHwIGW7XYjY?si=tXfk3ImPGDIrBcrP
Insiden Penikaman Imam Masjid di Morowali Utara: Waspada Upaya Pecah Belah Umat
Morowali Utara, 25 Agustus 2025 -- Suasana Subuh di Masjid Tompira, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, berubah mencekam ketika seorang imam masjid menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal.
Insiden tragis yang terjadi pada Senin (25/8/2025) ini sontak membuat jamaah sholat Subuh kaget sekaligus berduka mendalam.
Menurut keterangan warga sekitar, pelaku tiba-tiba menyerang imam yang tengah memimpin sholat tanpa alasan jelas.
Jamaah yang hadir mencoba melerai, namun sang imam sudah lebih dahulu mengalami luka serius.
Saat ini pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan terkait identitas dan motif pelaku.
Polisi juga memastikan bahwa kejadian ini bukan sekadar tindak kriminal biasa, melainkan harus ditelusuri kemungkinan adanya motif lain yang lebih kompleks.
Doa dan Duka dari Umat
Kabar penikaman imam masjid ini dengan cepat menyebar ke berbagai media sosial dan grup masyarakat.
Ucapan belasungkawa dan doa untuk korban mengalir deras. Umat Islam di Morowali Utara, khususnya para jamaah Masjid Tompira, merasa kehilangan dan trauma dengan insiden yang terjadi di tengah ibadah suci.
"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Kita sangat berduka, ini adalah kejadian yang tidak pernah kita bayangkan terjadi di rumah Allah. Kita berharap pelakunya segera ditangkap dan hukum ditegakkan," ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.
Pentingnya Kewaspadaan Bersama
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keamanan tempat ibadah perlu lebih diperhatikan.
Masjid, gereja, pura, dan rumah ibadah lain seharusnya menjadi tempat yang paling damai, bukan arena kekerasan.
Namun kenyataan pahit di Morowali Utara menunjukkan bahwa ancaman bisa datang kapan saja, bahkan saat umat sedang bersujud menyembah Tuhannya.
Selain itu, insiden ini menimbulkan kekhawatiran adanya pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan keresahan dan memecah belah persatuan umat beragama di Indonesia.
Apalagi, Morowali Utara dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak objek kepentingan strategis, baik dari sisi sumber daya alam maupun investasi asing.
Bahaya Politik Pecah Belah
Sejumlah pengamat sosial menilai, insiden seperti ini bisa saja menjadi bagian dari skenario adu domba untuk melemahkan kekuatan umat, khususnya umat Islam yang memiliki basis massa besar di Indonesia.