Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Inilah Dosen-dosen Hebat IKIP Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta yang Luar Biasa

2 September 2025   17:18 Diperbarui: 2 September 2025   17:18 330 4 3

Setiap kali saya merasa bingung, baik dalam perkuliahan maupun urusan pribadi, beliau selalu hadir dengan nasihat yang menenangkan. Bahakan ada beberapa teman yang mendapatkan pinjaman dari beliau ketika saatnya bayar SPP Mahasiswa.

Di bawah bimbingannya, saya belajar bahwa kuliah bukan hanya soal nilai, tetapi juga tentang membangun karakter dan integritas.

Tugas Skripsi S1: Tantangan yang Mengasah Ketekunan di Tahun 1994

Perjalanan kuliah tidak lengkap tanpa proses menulis skripsi. Saat itu saya mendapat bimbingan dari dua dosen luar biasa: Pak Edi Sutadi (almarhum) dan Pak Irzan Zakir. 

Keduanya dengan sabar membimbing saya yang kala itu masih kaku dalam menulis karya ilmiah. Mereka menuntun saya untuk teliti, sabar, dan tekun dalam menyelesaikan penelitian.

Proses skripsi memang penuh lika-liku. Namun, berkat bimbingan mereka, saya berhasil melewati tahap ini. Saat ujian sidang skripsi, saya diuji oleh Pak Rusmono dan Pak Karjo, dua dosen yang tegas tetapi bijaksana. 

Dari mereka, saya belajar bagaimana mempertanggungjawabkan karya akademik dengan rasa percaya diri dan sikap ilmiah. Beberapa dosen masih ada namanya di Dosen Program Studi • TEKNIK ELEKTRO UNJ.

Saya juga tidak bisa melupakan Pak Itang atau Pak Readisyal Monantum yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi. Mereka menjadi penopang tambahan ketika saya hampir menyerah. 

Kehadiran mereka adalah bukti nyata bahwa dosen bukan hanya pengajar di kelas, melainkan juga pendamping kehidupan mahasiswa. Saat itu saya benar-benar beruntung mendapatkan dosen yang baik dan hebat IKIP Jakarta.

Dosen-Dosen IKIP Jakarta dan UNJ yang Menginspirasi

Selama masa kuliah S1, saya beruntung mengenal banyak dosen baik hati yang memberikan warna dalam perjalanan akademik saya.

Bu Erda Kamarudin, dosen komputer, yang selalu sabar menghadapi mahasiswa dengan berbagai keterbatasan pengetahuan teknologi di zamannya. Masih ingat ketika itu Omjay sempat tidak lulus mata pelajaran komputer terapan.

Pak Bunawan, dosen matematika, yang mengajarkan logika berpikir runtut dalam menghadapi persoalan hidup. Beliau juga jago main catur dan merupakan pembina catur Indonesia.

Pak Bambang DK, dosen fisika, yang dengan kesederhanaannya tetap menyalakan semangat belajar. Kami paling suka saat praktik fisika karena laborannya sangat baik dengan mahasiswa. Namanya pak Supatmo.

Pak Zulkifli Lubis, dosen Agama Islam, yang tidak hanya mengajar teori tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak mulia. Beliau kalau ngajar itu asyik dan seperti mendengarkan cermah ramadhan di masjid kampus IKIP Jakarta.

Dan masih banyak dosen hebat IKIP Jakarta lainnya yang omjay lupa namanya. Kalau ketemu kawan-kawan alumni pasti ingat lagi. Sebab mereka semua meninggalkan jejak kebaikan yang sampai hari ini masih saya kenang.

Melangkah ke Jenjang Pascasarjana UNJ

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di tahun 1994, saya melanjutkan studi ke jenjang S2 tahun 2007. Saat itu, saya mendapat bimbingan dari tokoh besar dunia pendidikan Indonesia: Prof. Dr. Conny Semiawan, mantan Rektor IKIP Jakarta. 

Nama beliau sangat harum, bukan hanya karena kepakarannya, tetapi juga karena kepeduliannya terhadap mahasiswa. Beliau membimbing tesis saya dengan penuh kesabaran dan ketelitian.

Mengenang Prof. Conny Semiawan sebagai Pahlawan Nasional Halaman 1 - Kompasiana.com 

Selain itu, ada juga Prof. Dr. Diana Nomida, Kaprodi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ, yang dengan penuh perhatian memberikan arahan agar penelitian saya memiliki arah yang jelas dan bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3