Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Dengan dukungan penerbit indie, karya para guru dapat segera diwujudkan dalam bentuk buku cetak maupun digital. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, karena buku yang mereka tulis bisa dibaca oleh masyarakat luas dan menjadi jejak karya abadi.
Kegiatan ini juga membuka wawasan bahwa siapa pun bisa menerbitkan buku, tidak perlu menunggu harus menjadi penulis terkenal terlebih dahulu. Guru, dengan pengalaman hidup dan pengabdiannya di dunia pendidikan, justru memiliki banyak kisah dan ilmu yang layak dibagikan.
Sertifikat 40 Jam Gratis
Menariknya, seluruh peserta KBMN gelombang 33 akan mendapatkan sertifikat pelatihan 40 jam secara gratis. Sertifikat ini tidak hanya menjadi bukti keikutsertaan, tetapi juga bermanfaat untuk menambah portofolio pengembangan profesi guru. Hal ini tentu sejalan dengan semangat PGRI yang selalu mendorong anggotanya untuk terus belajar, berkembang, dan berbagi ilmu.
Menumbuhkan Budaya Literasi Guru
Melalui kegiatan ini, KBMN gelombang 33 berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan guru. Menulis dan menerbitkan buku bukan hanya soal menghasilkan karya, tetapi juga upaya meningkatkan kualitas diri, memperluas wawasan, serta memberikan teladan bagi siswa.
Seperti yang sering disampaikan para mentor di KBMN, "Guru yang menulis akan dikenang, sementara guru yang tidak menulis akan hilang ditelan zaman." Oleh karena itu, kesempatan belajar menulis dan menerbitkan buku secara online ini patut disambut dengan penuh antusias.
Dengan semangat kebersamaan, para guru anggota PGRI kini tidak hanya dikenal sebagai pendidik di kelas, tetapi juga sebagai penulis yang karyanya dapat dinikmati masyarakat luas. KBMN gelombang 33 menjadi bukti nyata bahwa literasi guru adalah kekuatan besar untuk membangun peradaban bangsa.
Penutup
Demikianlah kisah Omjay tentang Guru Anggota PGRI Belajar Menulis dan Menerbitkan Buku Secara Online di WAG KBMN Gelombang 33. Tak terasa malam ini sudah masuk ke pertemuan ke-19, dan tinggal 1 pertemuan lagi dari 20 kali pertemuan yang kami rencanakan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan semangat menulis di kalangan guru Indonesia.
Salam Blogger Persahabatan