Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Omjay Guru SMP Labschool Jakarta/dokpri
Pembukaan
Pagi ini Omjay menerima kirimkan link youtube dari mas ikhsan. Beliau salah satu pengelola kanal youtube KreatorHub yang sangat banyak penontonnya. Beberapa waktu lalu, Omjay diundang untuk menjadi salah satu narasumbernya.
Anda dapat menonton rekemannya di https://www.youtube.com/watch?v=lJ2NqrQOJOI
Isi tulisan kisah Omjay kali ini sederhana saja. Panjang umur pendidikan. Tidak ada kata selesai dalam belajar. Bahkan seorang gurupun tetap semangat menyempurnakan skill menulisnya dengan berkomunitas.
Hal ini dapat terlihat dengan antusias kegiatan belajar menulis di komunitas (Guru PGRI) Belajar Menulis Nusantara yang mencapai gelombang ke-33 saat ini.
Pada kesempatan lain, komunitas ini pernah mendapat apresiasi dari Presiden Republik Indonesia atas kegiatan positif mereka. Seperti apa lengkapnya? Yuk, kita simak penjelasan lengkap dari sang founder, Om Jay!
narasumber KBMN PGRI/Dokpri
Guru Anggota PGRI Belajar Menulis dan Menerbitkan Buku Secara Online di WAG KBMN Gelombang 33 dengan Sertifikat 40 Jam Gratis. Kami belajar melalui aplikasi whatspp dan zoom sesuai dengan permintaan narasumbernya.
Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tapi juga tentang memahami, menganalisis, dan mengkritisi informasi. Di era digital, kita perlu membekali siswa dengan kemampuan literasi yang adaptif dan inovatif.
Dengan demikian, mereka dapat menjadi warga digital yang bertanggung jawab, kritis, dan kreatif.
"Di sinilah peran pegiat literasi di sekolah digital sangat penting, kita memiliki peran besar dalam membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter".
Malam ini kami mengajak Anda untuk membekali diri bersama-sama membangun budaya literasi di sekolah digital, untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan."
Topic: KBMN PGRI 33 Pertemuan ke-19: Peran Penggiat Literasi di Sekolah Berbasis Digital
Waktu: Rabu, 17 Sep 2025, 19:00 sd. Selesai
Join Zoom Meeting
us06web.zoom.us/j/89361515493?pwd=ygI6fba0Li4GRvKvbq7ZQK6GCX8JKD.1
Meeting ID: 893 6151 5493
Passcode: KBMN3319
Menjadi guru di era digital bukan hanya dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan literasi yang lebih luas. Salah satunya adalah kemampuan menulis dan menerbitkan buku. Hal inilah yang sedang dilakukan para guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang tergabung dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) gelombang ke-33.
Topic: KBMN PGRI 33 Pertemuan ke-19: Peran Penggiat Literasi di Sekolah Berbasis Digital
Waktu: Rabu, 17 Sep 2025, 19:00 sd. Selesai
Join Zoom Meeting
us06web.zoom.us/j/89361515493?pwd=ygI6fba0Li4GRvKvbq7ZQK6GCX8JKD.1
Meeting ID: 893 6151 5493
Passcode: KBMN3319
narsum KBMN PGRI/dokpri
Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui WhatsApp Group (WAG), dan aplikasi zoom sehingga sangat mudah diikuti oleh guru dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, para guru dapat belajar menulis, menyusun naskah, hingga akhirnya mampu menerbitkan buku secara indie maupun melalui penerbit yang telah bekerja sama dengan KBMN.
Belajar Menulis Bersama adalah kegiatan bersama kami di KBMN PGRI.
Dalam kelas ini, para guru mendapatkan bimbingan langsung dari mentor berpengalaman, termasuk para penulis dan pegiat literasi yang sudah lama berkarya. Materi yang diberikan mulai dari dasar-dasar menulis, cara mengembangkan ide, teknik membuat tulisan yang menarik, hingga langkah-langkah praktis untuk menerbitkan buku.
Proses belajar dilakukan secara sistematis dengan tugas-tugas menulis harian maupun mingguan. Hasil tulisan para peserta kemudian didiskusikan bersama, sehingga mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata. Suasana di WAG pun sangat hidup, penuh semangat, dan saling menyemangati antarguru.
Menerbitkan Buku Secara Online
Salah satu keunggulan KBMN gelombang 33 adalah peserta tidak hanya berhenti pada tahap menulis, tetapi juga diarahkan untuk menerbitkan buku secara online.
Dengan dukungan penerbit indie, karya para guru dapat segera diwujudkan dalam bentuk buku cetak maupun digital. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri, karena buku yang mereka tulis bisa dibaca oleh masyarakat luas dan menjadi jejak karya abadi.
Kegiatan ini juga membuka wawasan bahwa siapa pun bisa menerbitkan buku, tidak perlu menunggu harus menjadi penulis terkenal terlebih dahulu. Guru, dengan pengalaman hidup dan pengabdiannya di dunia pendidikan, justru memiliki banyak kisah dan ilmu yang layak dibagikan.
Sertifikat 40 Jam Gratis
Menariknya, seluruh peserta KBMN gelombang 33 akan mendapatkan sertifikat pelatihan 40 jam secara gratis. Sertifikat ini tidak hanya menjadi bukti keikutsertaan, tetapi juga bermanfaat untuk menambah portofolio pengembangan profesi guru. Hal ini tentu sejalan dengan semangat PGRI yang selalu mendorong anggotanya untuk terus belajar, berkembang, dan berbagi ilmu.
Menumbuhkan Budaya Literasi Guru
Melalui kegiatan ini, KBMN gelombang 33 berperan penting dalam menumbuhkan budaya literasi di kalangan guru. Menulis dan menerbitkan buku bukan hanya soal menghasilkan karya, tetapi juga upaya meningkatkan kualitas diri, memperluas wawasan, serta memberikan teladan bagi siswa.
Seperti yang sering disampaikan para mentor di KBMN, "Guru yang menulis akan dikenang, sementara guru yang tidak menulis akan hilang ditelan zaman." Oleh karena itu, kesempatan belajar menulis dan menerbitkan buku secara online ini patut disambut dengan penuh antusias.
Dengan semangat kebersamaan, para guru anggota PGRI kini tidak hanya dikenal sebagai pendidik di kelas, tetapi juga sebagai penulis yang karyanya dapat dinikmati masyarakat luas. KBMN gelombang 33 menjadi bukti nyata bahwa literasi guru adalah kekuatan besar untuk membangun peradaban bangsa.
Penutup
Demikianlah kisah Omjay tentang Guru Anggota PGRI Belajar Menulis dan Menerbitkan Buku Secara Online di WAG KBMN Gelombang 33. Tak terasa malam ini sudah masuk ke pertemuan ke-19, dan tinggal 1 pertemuan lagi dari 20 kali pertemuan yang kami rencanakan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan semangat menulis di kalangan guru Indonesia.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Omjay Founder KBMN PGRI/dokpri
