Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Buah Dari Menyakiti Hati Guru, Haji Arlan Walikota Prabumulih Diperiksa Kemendagri, dan Ditegur Partai Gerindra

20 September 2025   11:37 Diperbarui: 20 September 2025   16:43 220 4 3

https://www.instagram.com/reel/DOvwdMEjNt1/?igsh=MWI3eHN4OWExc3NkeA==

Omjay menonton video di Instagram di atas. Walikota Prabumulih minta maaf kepada masyarakat Indonesia. Beritanya sempat viral di media sosial karena memecat kepala sekolah SMPN 1 Prabumulih Sumatera Selatan.


Inilah buah dari Meyakiti hati Guru, H Arlan Diperiksa Kemendagri, Ditegur Partai Gerindra Pimpinan Prabowo Subianto.

Omjay (Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd -- Guru Blogger Indonesia) menuliskan kisahnya untuk Kompasiana tercinta.

https://youtu.be/XPFHEXknwT0?si=RCjHG1XatlUzEoAJ

Drama politik dan pendidikan di Prabumulih kini telah menjadi sorotan nasional. H. Arlan, Walikota Prabumulih, tak menyangka keputusannya terkait mutasi kepala sekolah berujung panjang.

Derita karena menyakiti guru benar-benar nyata, sampai membuat Kemendagri ikut turun tangan dan partai Gerindra pun harus memberi teguran. Kita jadi belajar dari kasus ini dan semoga tak terjadi lagi.

Sebagai seorang guru, hati saya Wijaya Kusumah biasa disapa omjay tersayat membaca kisah Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Video perpisahan penuh air mata itu viral di media sosial dan menggugah nurani kita semua. Omjay jadi ikutan sedih dibuatnya. Sebab kepala sekolah tersebut sangat berdedikasi dan berprestasi.

Betapa malang nasib seorang guru yang hanya menegur murid, lalu harus menanggung konsekuensi berat: dicopot dari jabatannya. Apalagi kabar beredar, murid yang ditegur bukan sembarangan, melainkan anak seorang Walikota.

Saya langsung teringat sebuah pepatah Jawa: "Wong pinter kalah karo wong bejo, nanging wong bejo kalah karo wong sing duwe laku."

Orang pintar bisa kalah dengan orang beruntung, tapi orang beruntung tetap kalah dengan orang yang istiqomah dalam kebenaran. Hal itulah yang Omjay dapatkan dari kasus tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2