Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Tidak Lelah Mengejar Mimpi Menjadi Penulis: Sebuah Kisah Inspiratif Guru Yang Menolak Menyerah

8 Oktober 2025   16:43 Diperbarui: 8 Oktober 2025   16:43 226 5 2

Pesan untuk Guru dan Penulis Pemula

Untuk para pembaca, terutama guru dan calon penulis, buku ini memberikan pesan penting: jangan pernah berhenti bermimpi dan jangan pernah lelah mengejarnya.
Menulis itu ibarat menanam. Kita mungkin tidak langsung melihat hasilnya, tapi jika terus disirami dengan doa, waktu, dan ketulusan, pada akhirnya ia akan tumbuh menjadi pohon pengetahuan yang rindang.

Jangan takut memulai. Tulislah pengalaman sederhana. Ceritakan kisah di kelas, refleksi harian, atau pelajaran hidup yang berkesan. Yang penting, mulailah menulis sekarang.

Saya percaya, setiap orang memiliki cerita yang layak dibagikan. Tidak harus sempurna, yang penting tulus. Karena tulisan yang lahir dari hati akan menemukan jalannya ke hati orang lain.

Penutup: Teruslah Menulis, Teruslah Menginspirasi

Membaca buku "Pantang Menyerah: Tidak Lelah Mengejar Mimpi Menjadi Penulis" membuat saya kembali bersemangat. Saya seperti melihat kembali masa-masa ketika saya menulis tanpa tahu siapa yang akan membaca. Namun, setiap tulisan saya menjadi pijakan menuju mimpi berikutnya.

Demikian pula dengan Ibu Triyani. Ia telah menapaki jalan literasi dengan penuh cinta. Kini, buku ini menjadi bukti nyata bahwa guru yang tidak lelah mengejar mimpi akan selalu menemukan jalannya menuju keberhasilan.

Saya ingin mengutip pesan sederhana yang selalu saya pegang dalam hidup:

"Menulis bukan tentang siapa yang paling pandai, tetapi siapa yang paling sabar."

Selamat kepada Ibu Triyani atas lahirnya buku yang luar biasa ini. Semoga buku ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama guru-guru Indonesia, untuk terus menulis dan berbagi kebaikan.

Teruslah menulis, teruslah bermimpi, dan jangan pernah lelah mengejarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4