Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Olimpiade TIK dan Olimpiade Informatika Nasional 2025 Akan Digelar 23 - 26 Oktober 2025 di ICE BSD Serpong Banten

11 Oktober 2025   13:58 Diperbarui: 11 Oktober 2025   22:41 343 2 1

Ajang bergengsi ini bukan sekadar lomba adu kepintaran dalam bidang teknologi informasi, tetapi juga menjadi simbol gotong royong pendidikan digital yang tumbuh dari bawah dan tanpa sedikit pun dukungan dana dari APBN maupun APBD. Seluruh biaya kegiatan ditanggung secara mandiri oleh para peserta, guru pendamping, dan panitia yang berjiwa pengabdian. Dunia memang di ujung jari bagi mereka yang sudah menonton video ini.


Ajang Mandiri, Semangat Luar Biasa

OTN ke-7 kali ini terasa istimewa. Di tengah keterbatasan anggaran dan minimnya dukungan pemerintah pusat maupun daerah, para guru dan siswa tidak patah semangat. Mereka justru menjadikan tantangan ini sebagai cambuk untuk terus maju dan berprestasi. Kita harus terus mendukung pemerintah walaupun tak ada satu rupiah pun dana dari pemerintah Indonesia.

Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd atau yang akrab disapa Omjay, selaku Sekjen Ikatan Guru TIK dan Informatika (IGTIK) PGRI, menjelaskan bahwa kegiatan OTN ini murni hasil kerja keras para guru dan siswa di seluruh Indonesia.

“Kami tidak ingin menunggu dana dari pemerintah. Kami buktikan bahwa dengan semangat kebersamaan, guru dan siswa Indonesia bisa berkarya dan berprestasi tanpa harus bergantung pada APBN atau APBD,” tegas Omjay saat memberikan sambutan pembukaan. Berbeda dengan OSN yang semua anggarannya ditanggung negara.

Beliau menambahkan, tujuan utama OTN bukan sekadar mencari juara, melainkan membangun karakter pelajar Indonesia agar melek digital, kreatif, dan berakhlak mulia. Dunia TIK dan informatika harus menjadi ruang untuk mencetak generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tapi juga bijak dalam menggunakannya.

Ribuan Peserta, Satu Semangat

Tahun 2024 lalu. Sejak pagi, halaman ICE BSD sudah dipadati bus dan mobil dari berbagai daerah. Spanduk dari sekolah-sekolah peserta bertebaran di area sekitar gedung. Ada peserta dari Banda Aceh, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Makassar, hingga Jayapura. Tahun ini akan diadakan di tempat yang sama pula.

Raut wajah para siswa memperlihatkan kegembiraan sekaligus semangat juang. Mereka datang membawa nama baik sekolah dan daerah masing-masing. Bagi mereka menang kalah itu hal yang biasa. Semangat sportivitas itu yang mereka jaga.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6