Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Bahagiakah Guru Setelah Pensiun?

12 Oktober 2025   12:30 Diperbarui: 12 Oktober 2025   12:30 182 4 5


Bahagiakah Guru PNS yang Pensiun? Inilah kisah omjay kali ini setelah menonton video di kompas tv. Puluhan pensiunan guru terkena tipu investasi bodong.

Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay)
Guru Blogger Indonesia -- Sekjen Ikatan Guru Informatika PGRI

"Bahagiakah guru PNS yang pensiun?"
Pertanyaan ini tampak sederhana, tetapi jawabannya sungguh kompleks. Di permukaan, tampak senyum lega seorang guru saat masa pengabdian resminya berakhir. Namun di balik senyum itu, tersimpan sejuta rasa antara syukur, haru, dan juga kehilangan.

Bagi sebagian guru, pensiun adalah puncak kebahagiaan. Setelah puluhan tahun mencerdaskan anak bangsa, kini tiba saatnya menikmati masa istirahat dengan tenang. Tapi bagi yang lain, masa pensiun justru menjadi titik refleksi dan ketika pendapatan menurun, rutinitas berubah, dan peran sosial di sekolah tak lagi sama.

Omjay bersama siswanya di masjid sekolah/dokpri
Omjay bersama siswanya di masjid sekolah/dokpri

Kebahagiaan yang Tidak Selalu Tentang Uang

Sahabat saya, bapak Didi Suprijadi dari PGRI, menulis kalimat yang sangat menyentuh:

"Guru PNS yang pensiun pasti orang paling bahagia, apalagi melihat anak-anak didiknya berkembang menjadi orang yang terhormat. Pekerjaan guru termasuk yang paling mulia, dan jarang tersentuh urusan hukum seperti KPK karena tak banyak bersinggungan dengan keuangan, kecuali kalau merangkap kepala sekolah."

Kalimat sederhana itu menyiratkan kemurnian profesi guru. Tak banyak pekerjaan yang tetap berdiri tegak bahkan setelah jabatan formal berakhir. Guru adalah simbol integritas dan guru memberi bukan karena imbalan, tapi karena panggilan nurani.

Namun, di balik kebanggaan itu, ada kenyataan finansial yang perlu dihadapi dengan lapang dada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5