Sejarah OTN Sebagai Ajang Bergengsi di Tingkat Nasional dan Siap Digelar Kembali di ICE BSD Serpong, Banten

Olimpiade TIK dan Informatika Nasional Atau OTN 2025 segera digelar. Mari Kita baca sejarahnya supaya kita tahu mengapa Ajang Bergengsi Tingkat Nasional digelar di ICE BSD Serpong Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay) Sekjen IGTIK PGRI -- Guru Blogger Indonesia.

Rundown acara OTN 2025/dokpri

Olimpiade TIK dan Informatika Nasional (OTN) kembali hadir pada tahun 2025 sebagai ajang bergengsi tingkat nasional yang ditunggu-tunggu oleh para pelajar dan guru di seluruh Indonesia. 

Kegiatan yang digagas oleh Ikatan Guru Informatika PGRI (IGTIK PGRI) bekerja sama dengan Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK) ini akan diselenggarakan pada 23-26 Oktober 2025 di ICE BSD Serpong, Tangerang, Banten. 

Tahun ini, panitia mengusung semangat "Technology For New Era" -sebuah tema yang mencerminkan semangat inovasi dan kolaborasi antar pelajar, guru, serta komunitas pendidikan di era teknologi informasi yang semakin berkembang pesat. 

Tak hanya sekadar lomba, OTN 2025 menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi digital para generasi muda Indonesia. Sejarah dan Perjalanan OTN OTN bukan ajang yang baru. Mari kita baca kembali sejarahnya.

Sejak pertama kali digelar tahun 2016 di Aula Kemdikbud Jakarta, kegiatan ini terus tumbuh menjadi salah satu kompetisi TIK terbesar di tanah air. Kami mengucapkan terima kasih kepada salah satu penggagasnya yati pak Bambang Susetyanto, S,Kom yang baru saja meninggal dunia pada 2 Oktober 2025.

Bambang Susetyanto, S.Kom Ketua KOGTIK dan IGTIK PGRI/dokpri

Berikut perjalanan singkatnya: 

• OTN 1 (2016) -- Diselenggarakan di Aula Kemdikbud Jakarta, menjadi tonggak awal gerakan literasi digital di kalangan guru dan pelajar. 
• OTN 2 (2017) -- Masih di Kemdikbud, namun kali ini di Gedung D, memperlihatkan peningkatan antusias peserta dari berbagai provinsi. 
• OTN 3 (2018) -- Diadakan di Hotel Mahajaya, Bali. Pertama kalinya OTN digelar di luar Pulau Jawa, menunjukkan semangat nasionalisme dan pemerataan digitalisasi pendidikan. 
• OTN 4 (2019) -- Jakarta Hilton Convention Center (JHCC) menjadi saksi semaraknya ajang ini dengan ribuan peserta dan dukungan berbagai lembaga pendidikan. 
• OTN 5 (2023) -- Setelah pandemi, OTN kembali menggeliat di Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, menjadi simbol kebangkitan semangat belajar digital pasca-COVID-19. 
• OTN 6 (2024) -- ICE BSD Serpong, Banten, menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya dengan skala yang lebih besar dan lomba yang semakin beragam. 
• OTN 7 (2025) -- Kembali ke ICE BSD Serpong, dengan target peserta dua kali lipat dari tahun sebelumnya dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk industri teknologi nasional. 

Jenis Lomba yang Diperlombakan OTN 2025 menghadirkan 10 cabang lomba unggulan, yang mencerminkan perkembangan teknologi digital di dunia pendidikan: 

• Menulis di blog Membuat game edukatif 
• Membuat video pendek inspiratif 
• Lomba cerdas cermat informatika 
• Fotografi digital Gambar digital (digital drawing) 
• Robotik 
• Desain web 
• Presentasi kreatif dengan Canva 
• E-sport edukatif 

Selain kompetisi, OTN juga menghadirkan Seminar Nasional Informatika dan Pendidikan Digital bagi guru dan dosen untuk memperluas wawasan dan memperkuat jejaring profesional. 

Ajang Bergengsi dan Inspiratif dan klik websitenya di https://www.otn.or.id 

OTN tidak hanya menjadi tempat unjuk kemampuan teknis, tetapi juga sarana pembentukan karakter, sportivitas, dan kreativitas digital bagi pelajar Indonesia. 

Banyak alumni OTN yang kini menjadi mahasiswa berprestasi di bidang teknologi, bahkan ada yang berhasil merintis startup berbasis digital. 

Sebagai Sekjen IGTIK PGRI, saya (Omjay) melihat betapa pentingnya ajang seperti OTN dalam membangun ekosistem pendidikan digital yang berkelanjutan. 

Para peserta datang dari seluruh provinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua walaupun dengan biaya mandiri, menunjukkan semangat luar biasa untuk berkompetisi dan belajar tanpa batas. 

"Kami ingin menumbuhkan budaya digital di kalangan pelajar dan guru, agar Indonesia tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan inovator," ujar panitia OTN dengan penuh semangat. 

Ayo, Jadilah Bagian dari OTN 2025! 

Bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, inilah saatnya untuk menunjukkan potensi terbaik peserta didik di bidang TIK dan Informatika. Jangan menunggu anggaran dari APBN dan APBD, kita harus terus bergerak dengan semangat gotong royong.

Pendaftaran OTN 2025 sudah dibuka, dan seluruh sekolah diundang untuk ikut berpartisipasi. 

Siapkan tim terbaikmu, ikuti seleksi, dan pastikan sekolahmu menjadi finalis dan juaranya tahun ini! 

OTN 2025 bukan sekadar kompetisi. Kegiatan ini adalah gerakan nasional literasi digital yang menginspirasi ribuan pelajar untuk berpikir kreatif, bekerja kolaboratif, dan menciptakan karya inovatif yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia. 

Sampai jumpa di ICE BSD Serpong, 23--26 Oktober 2025. Pendaftaran peserta OTN Klik https://www.otn.or.id 

Mari jadikan OTN 2025 momentum untuk membangun Indonesia yang lebih cerdas, kreatif, dan melek digital!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger Indonesia/dokpri