Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Keberkahan Rezeki Bersama Ustadz Ubeidillah di Masjid Al-Maidah Jatibening
Setiap hari Minggu selepas salat Maghrib, suasana di Masjid Al-Maidah Jatibening, Bekasi, selalu terasa berbeda. Jamaah berdatangan dengan wajah penuh semangat, membawa hati yang rindu akan siraman rohani.
Di hadapan mereka, Ustadz Ubeidillah hadir dengan tausiyahnya yang selalu menyejukkan, membahas tema-tema kehidupan yang dekat dengan keseharian umat. Salah satu kajian yang paling ditunggu-tunggu adalah "Keberkahan Rezeki dalam Kehidupan Seorang Muslim."
Ustadz Ubeidillah bukan hanya dikenal karena ilmunya yang luas, tetapi juga karena gaya penyampaian yang sederhana dan menyentuh hati. Beliau mampu mengaitkan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis dengan realitas kehidupan modern yang dihadapi jamaah.
Dalam salah satu kajiannya, beliau menjelaskan bahwa rezeki tidak selalu identik dengan uang. "Rezeki itu luas," ujar beliau dengan suara lembut namun tegas. "Kesehatan, keluarga yang harmonis, anak-anak yang saleh, dan ketenangan hati juga merupakan bentuk rezeki yang sering kita lupakan."
Kajian yang diadakan rutin setiap pekan ini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antarwarga Jatibening. Seusai kajian, jamaah biasanya berbincang hangat di halaman masjid sambil menikmati hidangan ringan yang disediakan secara sukarela oleh jamaah lain. Inilah bentuk nyata dari keberkahan --- ketika ilmu menggerakkan hati untuk berbagi dan memperkuat ukhuwah.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Ubeidillah mengingatkan bahwa keberkahan rezeki bukan terletak pada banyaknya harta, tetapi pada manfaatnya. "Kalau harta banyak tapi tidak membawa ketenangan, itu bukan rezeki yang berkah," tuturnya. Beliau menekankan pentingnya mencari rezeki dengan cara yang halal, menghindari riba, dan memperbanyak sedekah. "Allah tidak akan pernah menukar sedekahmu dengan kerugian. Justru Dia melipatgandakan dalam bentuk yang kadang tidak kita sadari," tambahnya lagi, mengutip Surah Al-Baqarah ayat 261.
Banyak jamaah yang mengaku merasakan perubahan setelah rutin mengikuti kajian ini. Seorang pedagang kecil di sekitar Jatibening, misalnya, mengatakan bahwa usahanya menjadi lebih lancar setelah ia memperbaiki niat dan memperbanyak sedekah sesuai nasihat sang ustadz. "Saya dulu sering khawatir dagangan sepi, tapi setelah rutin ikut pengajian ini, saya jadi lebih tenang. Ternyata keberkahan datang saat hati kita ikhlas," ujarnya sambil tersenyum.