Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Doa dari PGRI untuk Omjay Yang Sedang Sakit

22 Oktober 2025   13:40 Diperbarui: 22 Oktober 2025   19:46 209 3 7

Surat keteranga sakit dari dokter/dokpri
Surat keteranga sakit dari dokter/dokpri

Doa dan Cinta dari Keluarga PGRI untuk Omjay yang Sedang Sakit. Inilah kisah omjay atau Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd yang akrab disapa Omjay, Guru Blogger Indonesia.


Beliau dikenal sebagai sosok yang tak pernah lelah berbagi ilmu. Hari-harinya diisi dengan menulis, mengajar, dan membimbing guru-guru dari berbagai penjuru tanah air. 

Omjay dibawa pakai mobil.ambulance tol becakayu/dokpri
Omjay dibawa pakai mobil.ambulance tol becakayu/dokpri

Namun, pada Selasa sore, 21 Oktober 2025, semesta seolah meminta Omjay untuk beristirahat sejenak. Dalam perjalanan di Tol Becakayu, vertigonya kambuh, hingga beliau harus dilarikan ke RS Harum Kalimalang Jakarta Timur dengan ambulans tol.

Kabar sakitnya Omjay sontak menyebar di kalangan para guru dan pengurus PGRI. Doa-doa pun mengalir deras, menunjukkan betapa besar rasa cinta dan hormat kepada sosok guru yang selalu hadir dengan semangat berbagi tanpa pamrih.

Omjay ketika ke kantor kemdikdasmen/dokpri
Omjay ketika ke kantor kemdikdasmen/dokpri

Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, dengan tulus menuliskan pesan lewat WhatsApp:

"Masya Allah, Om Jay istirahat dulu, jangan dulu penuh aktivitas dan terjun di medsos. Lekas sembuh, Om."

Pesan sederhana, namun penuh kasih sayang itu menggambarkan betapa Ibu Unifah sangat peduli terhadap kesehatan dan semangat juang para guru di bawah naungan PGRI dan terlebih kepada sosok seperti Omjay yang selalu bergerak tanpa kenal lelah.

Tak hanya beliau, Ibu Rachmawati, pengurus PGRI lainnya, turut menyampaikan doa:

"Om Jay lekas sembuh ya, sehat-sehat Om Jay. Istirahat."

Sementara itu, dari Ngawi, datang pesan yang begitu menyentuh dari Prameswara R.R., sesama pejuang pendidikan:

"Dari tulisan Om Jay yang beberapa terkait sakit Om Jay yang tak hanya satu, besar harapan kami sebagai saudara PGRI agar Om Jay sehat. Perjuangan Om dalam membelajarkan guru bidang teknik informatika, komputer, dan literasi sangat diharapkan oleh banyak komunitas. Karena Om berlatar belakang guru, tentu dalam menyampaikan sesuatu punya nilai berbeda --- salah satunya bahasa kasih dan tanpa pamrih.
Maka untuk melanjutkan misi mulia itu, Om Jay harus sehat. Kesehatan adalah sumber ruh aktivitas dan anugerah Ilahi yang paling utama."

Kalimat demi kalimat dari para sahabat guru itu seolah menjadi obat hati bagi Omjay. Di tengah rasa lelah dan pusing yang masih menyelimuti, beliau menyempatkan diri untuk membalas ucapan mereka dengan penuh syukur. 


Dalam unggahan di Facebook pribadinya, Omjay bahkan sempat menulis tentang perjuangan para guru TIK untuk mengembalikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai mata pelajaran di sekolah.

"Perjuangan guru TIK mengembalikan TIK sebagai mata pelajaran dan bertemu Mendikbud Muhadjir Effendy," tulisnya di Facebook pada 22 Oktober 2025.

Postingan itu memperlihatkan bahwa meskipun tubuhnya lemah, semangat juangnya tak pernah padam. Di balik sakit yang diderita, masih ada harapan besar untuk memperjuangkan pendidikan digital bagi anak bangsa.

Doa-doa terus mengalir. Dari Bu Yani, datang ucapan singkat namun tulus:

"Sehat selalu Om Jay."

Begitu pula dari Pak Mohamad Ali yang menulis:

"Mugia cepat sembuh. Istirahat dulu Om Jay."

Semua pesan itu bukan sekadar ungkapan belas kasih, tetapi juga bukti nyata ikatan emosional yang kuat di antara para guru Indonesia. Dalam setiap kata dan doa, ada harapan agar Omjay segera bangkit dan kembali menulis, berbagi, serta menginspirasi.

Kini, Omjay sedang menjalani masa pemulihan. Ia belajar untuk menata ulang ritme hidupnya agar lebih seimbang --- antara semangat berbagi dan kebutuhan untuk menjaga kesehatan. Karena seperti pesan sahabatnya dari Ngawi:

"Allah sayang Om Jay. Maka manage yang baik, agar kebermanfaatan Om Jay selalu hadir untuk guru dan semuanya."

Semoga Omjay segera pulih sepenuhnya dan bisa kembali menebar ilmu, cinta, dan inspirasi untuk seluruh guru di Indonesia. Sebab, seperti kata pepatah, guru sejati tidak hanya mengajar dengan kata-kata, tetapi juga dengan ketulusan hatinya.

Selamat beristirahat, Omjay.
Doa kami semua selalu menyertaimu. Begitulah kecerdasan buatan menulis tentang kisah omjay.

Demikialah kisah Omjay kali ini semohga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta. Mohon doanya omjay kembali sehat dan bisa menulis terus di kompasiana tercinta.

Salam blogger persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger Indonesia/dokpri
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3