Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Omjay Dilarikan ke RS Harum Jakarta Karena Tekanan Darah Tinggi dan Diabetes. Inilah kisah omjay kali ini yang dilarikan ke rumah sakit harum jakarta.

Kabar mengejutkan datang dari sosok inspiratif di dunia pendidikan, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd., yang akrab disapa Omjay.
Guru Blogger Indonesia ini harus dilarikan ke Rumah Sakit Harum, Jakarta Timur, pada pukul 10.00 wib hari Kamis, 23 Oktober 2025, setelah mengalami gejala serius akibat penyakit darah tinggi dan diabetes yang dideritanya.

Peristiwa itu terjadi ketika Omjay sedang berada di Sekolah Labschool UNJ Rawamangun, tempat beliau mengajar.
Menurut rekan-rekan guru, dan petugas poliklinik labsxhool sejak pagi kondisi Omjay terlihat kurang fit. Wajahnya tampak pucat, dan ia sempat mengeluh pusing berat disertai keringat dingin.
Karena khawatir terjadi sesuatu yang lebih serius, pihak sekolah atau poliklinik labschool segera menghubungi petugas medis dari RS Harum Kalimalang untuk memberikan pertolongan. Selasa kemarin omjay juga sempat masuk igd rs. Harum.

Tak lama berselang, ambulans dari RS Harum tiba di lokasi dan langsung menjemput Omjay. Dengan sigap, tim medis memberikan penanganan awal di sekolah sebelum membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Di ruang gawat darurat, dokter memastikan bahwa tekanan darah Omjay meningkat drastis dan kadar gulanya juga tinggi. Kombinasi dua penyakit itu membuat kondisinya harus diawasi dengan ketat.

Kabar sakitnya Omjay langsung menyebar cepat melalui grup-grup WhatsApp guru dan komunitas pendidikan.
Banyak rekan sejawat, murid, dan sahabatnya yang merasa sedih dan mendoakan kesembuhan beliau.
Tak sedikit yang menuliskan pesan dukungan di media sosial dengan tagar #LekasSembuhOmjay sebagai bentuk kepedulian terhadap guru yang dikenal selalu ceria dan aktif berbagi ilmu itu.
Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., juga menyampaikan doa untuk kesembuhan Omjay. Dalam pesannya, beliau menulis, "Masya Allah, Omjay istirahat dulu ya. Jangan dulu penuh aktivitas dan terus tampil di media sosial. Lekas sembuh, Om."
Pesan itu menggambarkan betapa besarnya perhatian dari kalangan pendidik terhadap sosok Omjay yang selama ini menjadi inspirasi bagi ribuan guru di seluruh Indonesia.
Selain aktif mengajar, Omjay dikenal sebagai penulis produktif dan penggerak komunitas guru blogger. Ia selalu mendorong para guru agar mau menulis dan berbagi pengalaman di dunia maya.

Melalui blognya, ia sering menuliskan kisah-kisah inspiratif seputar dunia pendidikan, perjuangan guru, dan pentingnya literasi digital di era modern.
Namun, di balik semangatnya yang luar biasa, ternyata Omjay jarang benar-benar beristirahat.
Jadwal kegiatan yang padat, mulai dari mengajar, menghadiri seminar, menulis artikel, hingga membimbing lomba Olimpiade TIK Nasional (OTN), membuat tubuhnya kelelahan.
Ditambah lagi, tekanan darah tinggi dan diabetes yang sudah lama dideritanya semakin memperburuk kondisi fisiknya.

Kini Omjay sedang menjalani perawatan intensif di RS Harum Jakarta. Dokter menyarankan agar beliau beristirahat total dan mengurangi aktivitas, terutama di media sosial. Meskipun begitu, semangatnya untuk sembuh tidak surut.

Dalam pesan singkat yang disampaikan kepada beberapa sahabat dekatnya, Omjay menulis dengan nada optimis, "Doakan Omjay ya, supaya cepat sehat dan bisa mengajar lagi. Guru harus tetap semangat, meski sedang sakit."
Kisah Omjay ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama para guru dan pegiat pendidikan, bahwa menjaga kesehatan sama pentingnya dengan mengabdi untuk ilmu. Aktivitas yang padat sering kali membuat kita lupa akan kebutuhan tubuh sendiri. Sehebat apa pun semangat yang kita punya, tubuh tetap memiliki batas.
Mari bersama-sama mendoakan agar Omjay lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Sosok beliau sangat dibutuhkan untuk terus menginspirasi para pendidik di Indonesia.
Salam blogger persahatan
Omjay/kakek jay
Guru blogger indonesia
Blog https://wijayalabs.com
Sebagaimana yang sering ia tulis dalam blognya, "Guru adalah pelita dalam gelapnya zaman. Tapi pelita juga perlu dijaga apinya agar tak padam." Kini, saatnya kita menjaga pelita itu dengan doa dan kepedulian.
Lekas sembuh, Omjay. Indonesia menunggumu kembali menebar ilmu dan inspirasi.