Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Alhamdulillah, Omjay Sudah Pulang: Tiga Hari yang Penuh Hikmah di RS Harum Sisma Medika Jakarta. Inilah kisah omjay kali ini di kompasiana tercinta.

Puji syukur Alhamdulillah, kabar gembira datang dari sosok guru inspiratif Indonesia, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd, atau yang akrab disapa Omjay. Setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari di Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Jakarta Timur, kini Omjay telah diperbolehkan pulang ke rumah.
Kabar ini tentu membawa rasa syukur dan lega bagi keluarga, sahabat, rekan guru, serta para pembaca setia tulisannya di berbagai media, termasuk Kompasiana. Juga berbagai blog lainnya.
Selama dirawat di RS Harum, Omjay merasakan pelayanan medis yang luar biasa baik. Dokter dan perawat menjalankan tugasnya dengan penuh empati dan profesionalitas.

Mereka tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga menghadirkan suasana yang menenangkan bagi pasien. "Saya benar-benar merasakan perhatian dan pelayanan yang manusiawi. Dokter dan perawatnya sabar, telaten, dan sangat ramah," ujar Omjay dengan wajah berseri setelah kembali ke rumah.
Perawatan yang dijalani Omjay menjadi momen berharga untuk merenung tentang arti kesehatan dan pentingnya istirahat. Sebagai guru aktif yang sering terlibat dalam berbagai kegiatan pendidikan, seminar, lomba, dan menulis setiap hari, Omjay jarang benar-benar beristirahat. Aktivitas padat dari pagi hingga malam membuat tubuhnya menuntut waktu untuk berhenti sejenak. "Tubuh kita juga butuh istirahat. Kadang, kita terlalu memaksa diri untuk terus produktif, padahal tubuh punya batasnya," katanya dengan nada penuh kesadaran.
Selama tiga hari di rumah sakit, Omjay mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang sangat memuaskan. Ruangan bersih, makanan bergizi, serta sistem pelayanan pasien yang cepat menjadi kesan mendalam. RS Harum Sisma Medika yang berlokasi di Kalimalang, Jakarta Timur, dikenal memiliki pelayanan yang humanis dan ramah BPJS. Omjay pun membuktikan hal itu sendiri. "Saya dirawat sebagai pasien BPJS, tetapi pelayanan yang saya terima sungguh luar biasa. Semua dilayani dengan baik tanpa pandang status," ujarnya penuh rasa syukur.
Omjay juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada tim medis RS Harum, mulai dari dokter, perawat, hingga petugas administrasi dan kebersihan. Ia merasa, mereka semua bekerja dengan hati. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim RS Harum. Saya bisa pulang dalam keadaan sehat karena pelayanan mereka yang profesional dan tulus," tutur Omjay.
Tak lupa, rasa terima kasih juga ia sampaikan kepada keluarga besar, teman guru, rekan di PGRI, dan para sahabat Kompasiana yang tiada henti mengirim doa dan dukungan melalui pesan dan media sosial. Ucapan "Lekas sembuh, Omjay" datang dari berbagai penjuru Indonesia.
Doa-doa itu menjadi penguat semangat selama masa pemulihan. "Saya sangat terharu. Ternyata banyak yang peduli dan sayang kepada saya. Semoga Allah membalas semua kebaikan mereka," tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Pengalaman dirawat di rumah sakit menjadi pelajaran spiritual dan kemanusiaan bagi Omjay. Ia menyadari bahwa kesehatan adalah nikmat terbesar yang sering kali baru kita sadari ketika sakit. Dalam refleksinya, ia menulis di catatan pribadinya: "Sakit bukan hukuman, tapi peringatan agar kita lebih menjaga tubuh dan mendekat kepada Tuhan. Setiap detik yang kita lalui dalam sehat adalah anugerah luar biasa."
Kini, setelah pulang ke rumah, Omjay berjanji untuk lebih menjaga pola hidup sehat. Ia mulai mengatur waktu antara bekerja, menulis, dan beristirahat. Makanan juga diperhatikan dengan lebih baik agar kadar gula dan tekanan darah tetap stabil. "Saya ingin terus menulis dan berbagi inspirasi, tapi saya juga harus lebih sayang pada tubuh sendiri," ujarnya sambil tersenyum.
Momen ini juga menjadi pengingat bagi semua guru dan pekerja keras lainnya untuk tidak mengabaikan kesehatan. Tugas dan tanggung jawab memang penting, tetapi tubuh yang sehat adalah syarat utama untuk terus berkarya. Seperti kata pepatah, "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat."
Sebagai penutup, Omjay berpesan kepada para pembaca dan sahabatnya:
"Jagalah kesehatan sebelum sakit, dan gunakan waktu sebaik-baiknya untuk hal yang bermanfaat. Jangan lupa beristirahat. Kesehatan itu mahal, dan baru terasa nilainya ketika kita kehilangannya."
Kini Omjay telah kembali ke rumah, siap melanjutkan aktivitas menulis dan berbagi inspirasi. Dengan tubuh yang mulai pulih dan semangat yang tak pernah padam, ia bertekad untuk terus menjadi guru yang menyalakan cahaya di dunia pendidikan. Alhamdulillah, Omjay sudah pulang. Semoga selalu sehat, kuat, dan terus menjadi inspirasi bagi kita semua. Aamiin ya robbal alamiin.
Salam blogger persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru blogger Indonesia
