Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ucapan Terima Kasih Sekaligus Permohonan Maaf Sekjen IGTIK PGRI untuk Pelaksanaan OTN 2025

26 Oktober 2025   16:07 Diperbarui: 27 Oktober 2025   20:15 689 3 3

Namun demikian, seperti pepatah bijak mengatakan, "Dalam setiap kompetisi, yang terpenting bukan hanya hasilnya, tetapi proses dan pengalaman yang didapatkan." OTN 2025 bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah pembelajaran, silaturahmi, dan pengembangan kompetensi digital bagi para pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatam lomba otn hari keempat/dokpri
Kegiatam lomba otn hari keempat/dokpri

Suara dan Harapan Peserta

Setelah kegiatan usai, beberapa peserta menyampaikan saran dan masukan yang sangat konstruktif untuk pelaksanaan OTN berikutnya. Salah satu masukan yang menarik datang dari perwakilan peserta yang berharap agar seluruh peserta mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasinya.

Peserta lomba otn 2025/dokpri
Peserta lomba otn 2025/dokpri

Selain itu, mereka juga mengusulkan agar seluruh finalis tidak hanya memperoleh sertifikat, tetapi juga hadiah atau souvenir dari pihak sponsor sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka hingga tahap akhir.

Lomba esport otn 2025/dokpri
Lomba esport otn 2025/dokpri

Saran lainnya yang cukup bijak adalah agar jumlah finalis dibatasi hanya lima besar, dengan pembagian juara 1, 2, 3, serta juara harapan 1 dan 2. Dengan demikian, semua finalis mendapatkan pengakuan, dan tidak ada yang pulang dengan tangan hampa. 

Lomba esport/dokpri
Lomba esport/dokpri

Banyak peserta datang dari luar daerah dengan biaya yang tidak sedikit, sehingga penghargaan kecil dari panitia atau sponsor akan menjadi bentuk penghormatan atas usaha dan pengorbanan mereka.

Peserta otn 2025/dokpri
Peserta otn 2025/dokpri

Respons Panitia dan Apresiasi Omjay

Menanggapi masukan tersebut, Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. atau yang akrab disapa Omjay, selaku Sekjen Ikatan Guru TIK dan Informatika (IGTIK) PGRI, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4