Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Omjay Bukan Orang Terkenal dan Terima Kasih Atas Ucapan HUT Omjay

28 Oktober 2025   18:54 Diperbarui: 28 Oktober 2025   18:54 263 6 9

"Menulislah dengan hati, bukan dengan ChatGPT."

Kalimat itu sederhana, namun dalam maknanya. Ia ingin menegaskan bahwa teknologi hanyalah alat bantu --- bukan pengganti nurani dan keikhlasan seorang pendidik. Menulis, bagi Omjay, adalah bentuk pengabdian. Sebuah cara untuk berbagi ilmu, memperkuat karakter, dan menginspirasi sesama guru agar tak berhenti belajar.

Sumpah Pemuda dalam Semangat Digital

Bagi Omjay, Sumpah Pemuda bukan hanya kenangan sejarah, melainkan semangat yang harus diwariskan dalam bentuk baru. Di era digital ini, medan perjuangan bukan lagi di medan tempur, tetapi di ruang maya. Pemuda kini berjuang dengan keyboard, kamera, dan jaringan internet.

Omjay melihat dunia digital sebagai ladang amal. Melalui kegiatan seperti Olimpiade TIK Nasional (OTN) dan Gerakan Guru Menulis, ia menyalakan semangat Sumpah Pemuda dalam bentuk nyata. Ia mengajak guru dan siswa untuk bersatu dalam karya, saling mendukung, berbagi ilmu, dan menebarkan kebaikan lewat tulisan serta teknologi.

"Kalau para guru bersatu dalam karya, maka bangsa ini tidak akan tertinggal,"
ujarnya dalam sebuah webinar pendidikan.

Ia percaya, di balik semangat menulis dan berbagi itu tersimpan nilai-nilai Sumpah Pemuda: persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air.

53 Tahun, Tapi Tetap Berjiwa Muda

Meski usianya kini telah mencapai 53 tahun, semangat Omjay tetap menyala seperti pemuda berusia dua puluhan. Setiap pagi ia menulis di blognya, menjawab pesan dari guru-guru di seluruh Indonesia, mengisi webinar, dan tetap mengajar dengan penuh semangat.

"Selama jantung masih berdetak, saya akan terus berbagi ilmu," katanya dengan mata berbinar.

Kalimat itu bukan hanya janji, tetapi bukti nyata. Bahkan ketika beberapa waktu lalu ia sempat dirawat di RS Harum Sisma Medika Jakarta, Omjay tetap menulis dari kamar perawatannya. Ia memantau kegiatan Olimpiade TIK Nasional secara daring, menunjukkan bahwa semangat seorang pendidik sejati tak bisa dibatasi ruang dan waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4