Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ada Apa di SMPN 4 Bekasi? Mengapa Banyak Orang Datang Ke Sekolah Tersebut?

18 November 2025   11:32 Diperbarui: 18 November 2025   11:32 294 6 6


Ada Apa di SMPN 4 Bekasi? Mengapa Banyak Orang Datang Ke Sekolah Tersebut? Ternyata ada Presiden Prabowo hadir di sana untuk meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi. Inilah kisah Omjay kali ini di kompasiana.

Presiden Prabowo Subianto di SMPN 4 Bekasi/dokpri
Presiden Prabowo Subianto di SMPN 4 Bekasi/dokpri

Panel Digital Hadir, Harapan Baru untuk Pendidikan Indonesia

SMP Negeri 4 Kota Bekasi menjadi pusat perhatian nasional pada Senin (17/11), ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas. 

Ribuan pasang mata menyaksikan momen ini, baik yang hadir langsung maupun melalui sambungan daring dari lebih dari 1.000 sekolah di 38 provinsi. Seru juga acaranya, walaupun ada dialog online antara presiden dan guru di beberapa daearha.

Peluncuran di sekolah ini menandai langkah besar pemerintah dalam mempercepat transformasi digital pendidikan. Jika selama bertahun-tahun digitalisasi lebih sering dibicarakan dalam seminar dan rapat tingkat kementerian.

Nah, kini Presiden Prabowo memilih melihat langsung bagaimana teknologi ini akan berada di ruang kelas dan di antara meja-meja kayu, buku tulis siswa, dan semangat guru yang mengajar setiap hari. Presiden melihat langsung guru mengajar siswa di kelas.

Suasana SMPN 4 Kota Bekasi pada pagi itu menggambarkan harapan. Para siswa menyambut Presiden dengan senyum bangga, para guru berdiri rapi memberikan hormat, dan jajaran kementerian serta pemerintah daerah hadir lengkap memberikan dukungan. 

Tak berlebihan jika hari itu disebut sebagai salah satu momen penting dalam sejarah pendidikan dasar-menengah Indonesia. SMPN 4 Bekasi dan para siswanya juga gurunya sangat bangga sekolahnya didatangi presiden Republik Indonesia.


Sebuah Langkah Terukur Menuju Indonesia Cerdas

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan merupakan langkah vital untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia yang berubah cepat. Teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan pendidikan abad-21.

"Digitalisasi pembelajaran bukan hanya menghadirkan perangkat, tetapi menghadirkan kesempatan belajar yang sama bagi semua anak Indonesia," ujar Presiden.

Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang telah bekerja cepat sejak program ini dicanangkan pada Mei 2025. Progres distribusi panel digital juga menunjukkan hasil positif: hingga pertengahan November, 173 ribu panel digital telah tiba di sekolah-sekolah.

Distribusi 75% Rampung: Kerja Cepat Kemendikdasmen

Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam laporannya menyampaikan bahwa program digitalisasi ini mulai bergerak pada 15 Agustus 2025, dengan target menjangkau 288.865 sekolah.

Laporan mendikdasmen di SMPN 4 Bekasi/dokpri
Laporan mendikdasmen di SMPN 4 Bekasi/dokpri

Bapak Mendikdasmen melaporkan:

  • 215.572 panel digital telah dikirim,

  • 173.000 telah tiba di sekolah,

  • yakni 75% dari target distribusi yang direncanakan selesai pada Desember 2025.

Angka tersebut menunjukkan percepatan luar biasa dibandingkan berbagai program serupa di masa lalu yang sering tersendat di tengah jalan.

Abdul Mu'ti menekankan bahwa pendistribusian juga menyasar sekolah di wilayah 3T, daerah yang selama ini kurang tersentuh teknologi.

"Program ini bukan hanya untuk kota besar. Ini adalah ikhtiar memastikan pemerataan pendidikan," katanya.

Komentar Omjay: Digitalisasi Harus Menyentuh Guru, Bukan Sekadar Perangkat

Sebagai guru senior, pegiat literasi, dan blogger pendidikan Indonesia, Omjay (Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd) turut memberikan pandangannya mengenai peluncuran program ini.

Menurutnya, kehadiran panel digital merupakan peluang besar, namun kunci keberhasilannya tetap ada di tangan guru.

"Teknologi akan sangat membantu pembelajaran, tetapi jangan lupa bahwa ruh pendidikan tetap ada pada guru. Guru harus didampingi, dilatih, dan diberdayakan agar perangkat ini tidak hanya menjadi pajangan di kelas," ujar Omjay.

Ia bercerita bahwa banyak sekolah menerima perangkat teknologi canggih, tetapi penggunaannya tidak optimal karena guru belum dibekali keterampilan mengajar berbasis digital.

"Saya berharap setiap panel digital yang masuk ke sekolah, diikuti dengan pelatihan yang memadai. Digitalisasi pembelajaran harus menyentuh hati guru dulu, baru akan sampai ke siswa," tambahnya.

Omjay juga mengapresiasi langkah cepat Kemendikdasmen yang berani menargetkan distribusi masif dalam waktu singkat. Sebagai guru yang sering berkeliling Indonesia, ia tahu betul banyak sekolah yang fasilitasnya masih terbatas.

"Saya pernah mengajar di daerah terpencil. Anak-anak ceria belajar dengan papan tulis yang pudar. Kalau panel digital benar-benar sampai ke sana, ini revolusi besar," katanya.

bapak guru di SMPN 4 Bekasi/kemdikdasmen
bapak guru di SMPN 4 Bekasi/kemdikdasmen

SMPN 4 Kota Bekasi, Tuan Rumah Bersejarah

Pemilihan SMPN 4 sebagai lokasi peluncuran nasional bukan tanpa alasan. Sekolah ini dikenal aktif berinovasi dan memiliki budaya kolaboratif yang kuat. Para gurunya terbiasa menggunakan media visual dan strategi pembelajaran kreatif.

Seorang guru mengatakan bahwa panel digital akan membantu menyajikan materi lebih interaktif.
Sementara seorang siswa kelas 8 menyebut bahwa ia sangat antusias mencoba pembelajaran lewat layar besar.

"Biasanya lihat video lewat HP atau laptop kecil. Sekarang ada panel di kelas, pasti lebih seru," ujarnya.

Suasana penuh optimisme inilah yang ingin ditularkan pemerintah ke seluruh Indonesia.

Kolaborasi Antar-Lembaga, Tanda Komitmen Serius

Peluncuran ini dihadiri stakeholder pendidikan lengkap, mulai dari Menko PMK, Mendagri, Menteri Komunikasi dan Digital, hingga Pimpinan Komisi X DPR RI. Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bekasi, dan berbagai mitra teknologi juga hadir.

Hadirnya lintas kementerian menunjukkan bahwa digitalisasi pembelajaran tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan memerlukan kerja kolaboratif.

Ibu Guru SMPN 4 Bekasi/kemdikdasmen
Ibu Guru SMPN 4 Bekasi/kemdikdasmen

Digitalisasi Bukan Akhir, tetapi Awal Perubahan

Program Digitalisasi Pembelajaran adalah langkah awal untuk mendorong metode belajar yang lebih:

  • interaktif

  • kreatif

  • menyenangkan

  • merata

  • kontekstual dengan perkembangan zaman

Agar program ini berhasil, pelatihan guru, kesiapan infrastruktur, dan komitmen sekolah akan menjadi faktor penentu.

Di akhir acara, Presiden Prabowo menyempatkan diri menyapa para siswa. Dari wajah-wajah mereka terlihat harapan bahwa masa depan pendidikan Indonesia akan lebih cerah.

Dan seperti kata Omjay:

"Yang penting bukan hanya teknologinya, tetapi bagaimana teknologi itu membuat guru semakin dekat dengan siswanya."

Sebuah pesan yang sangat relevan di tengah upaya besar pemerintah membangun Indonesia cerdas berbasis digital. Mantap pak presiden Prabowo Subianto yang kondisikan pendidikan lebih baik. Pendidikan adalah kunci utama dalam membangun bangsa adalah SDM masyarakat yg baik.

Sungguh luar biasa kegiatan ini, dan dukung terus bapak Prabowo Subianto dan negara harus berani investasi besar besaran terhadap pendidikan. Hanya satu kata , musnahkan koruptor yakin semua akan tercapai. Terima kasih guru dan siswa serta kepala sekolah SMPN 4 Bekasi yang luar biasa.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay Guru Blogger Indonesia/dokpri
Omjay Guru Blogger Indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6