Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Indonesia Kirim Tim Robotik Ke Jepang Untuk Jenjang Sekolah Dasar

18 November 2025   14:47 Diperbarui: 18 November 2025   14:47 215 3 1

Kompetisi robot dubia di jepang/dokpri
Kompetisi robot dubia di jepang/dokpri

Kisah Omjay kali ini tentang INDONESIA GOES TO TOKYO. Ada Dua Tim Robotik jenjang SD akan Wakili Indonesia dan Bendera Merah Putih di All Japan Robot Sumo Tournament 2025 semoga dapat berkibar dengan gagah.

Indonesia kembali menorehkan jejak penting di panggung robotik dunia. Bukan lewat para insinyur senior atau mahasiswa teknik, melainkan lewat tangan-tangan kecil yang penuh imajinasi dari bangku sekolah dasar. 

Di bawah koordinasi Dandy Cahyo Purnomo, M.Eng., peneliti sekaligus pengajar robotika, dua tim robotik cilik resmi mendapat kehormatan menjadi country representative dalam ajang bergengsi All Japan Robot Sumo Tournament 2025 yang digelar di arena legendaris Rygoku Kokugikan, Tokyo.

Dua wakil tersebut adalah Tim Pudak WS47 dari SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik untuk kategori Autonomous 500 gram, serta Tim T-REX dari SD Islam Al Azhar 35 Surabaya yang berlaga di kategori Remote Control 500 gram. 

Keduanya akan membawa nama Merah Putih di hadapan ratusan peserta dari berbagai negara yang dikenal kuat dalam tradisi robotika seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga negara-negara Eropa Timur.

Selamat bertanding/dokpri
Selamat bertanding/dokpri

Bakat Muda dari Gresik dan Surabaya Menguji Nyali di Tokyo

1. Tim Pudak WS47 -- Sang Pengendali "Supri"

Berdasarkan sertifikat resmi panitia, Tim Pudak WS47 tercatat sebagai representatif Indonesia di kategori Autonomous 500 gram. Robot mereka, yang diberi nama "Supri", adalah hasil kerja keras panjang yang melibatkan riset mini, perakitan presisi, dan simulasi berulang.

Di balik tombol dan rangka robot itu, berdirilah Ahmad Abbyan Nabil Kurniawan, siswa SD yang tenang namun penuh determinasi. Ia tidak sendirian. Di Tokyo, ia ditemani oleh Abdul Lathif, pendamping yang memastikan Abbyan tetap fokus, siap secara teknis, dan nyaman selama mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Tim robotik indonesia/dokpri
Tim robotik indonesia/dokpri

Dandy menjelaskan bahwa pembinaan Pudak WS47 dilakukan berjenjang yaitu:

  • pengenalan dasar robotika,
  • pemrograman logika gerak,
  • pengujian sensor berulang,
  • hingga pelatihan membaca pola lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4