Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Indonesia Kirim Tim Robotik Ke Jepang Untuk Jenjang Sekolah Dasar

18 November 2025   14:47 Diperbarui: 18 November 2025   14:47 214 3 1


Untuk kategori autonomous, setiap keputusan robot bergantung pada kualitas algoritma dan sensor. Itulah mengapa proses pelatihan mereka berjalan intensif sejak jauh hari, karena satu kesalahan kecil dapat membuat robot kehilangan keseimbangan atau salah membaca arah.

"Kami ingin anak-anak merasakan bahwa teknologi bukan sekadar teori di buku. Mereka harus menyentuh, merakit, menguji, dan memecahkan masalah secara nyata," ujar Dandy.

2. Tim T-REX -- Mengandalkan Kecepatan "RAPTOR"

Di kategori Remote Control 500 gram, Indonesia mengirimkan Tim T-REX, yang mengandalkan robot tangguh bernama "RAPTOR". Robot ini dikendalikan oleh Ahmad Bustan Al Raihan Syaiful Aziz, yang dikenal cekatan menggerakkan robot dalam situasi kompetitif.

Beliau didampingi oleh Muchammad Syaiful Aziz, yang berperan mengatur kesiapan mental, fokus bertanding, dan logistik tim. Pendamping yang kuat seperti inilah yang biasanya menjadi pembeda ketika anak-anak harus bertanding dalam situasi kompetitif internasional yang serba cepat.

Arena turnamen robot/dokpri
Arena turnamen robot/dokpri

Menurut Dandy, kategori RC membutuhkan kombinasi antara:

  • refleks cepat,
  • konsistensi kontrol,
  • pemahaman strategi arena,
  • dan ketahanan mental.

"Kalau autonomous itu soal algoritma, maka RC adalah soal ketenangan jari dan kecerdikan manusia. Keduanya menantang dengan cara berbeda, tapi sama-sama mendidik," kata Dandy.

Arena Sumo Robotik: Dua Hari yang Menguji Logika dan Mental

All Japan Robot Sumo Tournament bukanlah turnamen biasa. Dengan reputasi sebagai kompetisi sumo robot paling prestisius di dunia, ajang ini setiap tahunnya menarik ratusan tim dari lebih dari dua puluh negara. Pada Grand Final 2024, panitia mencatat lebih dari 400 robot turun berlaga di berbagai kelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4