Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Hari ini Facebook mengirimkan foto-foto pertemuan kami dengan presiden Jokowi di Istana negara 10 tahun yang lalu. Lalu dari situ terinspirasi untuk membuat acara temu penulis se-nusantara. Berikut artikel kisah Omjay versi Kompasiana dengan gaya reflektif, personal, dan menyentuh hati. Saat itu semua blogger kompasiana bergembiran bertemu presiden Joko Widodo.

Menulis, Berjumpa, dan Pulang dengan Hati Penuh dari Kota Batu
Akhir tahun selalu menghadirkan dua rasa: lelah dan harap. Lelah karena setahun penuh guru berlari mengejar target, administrasi, dan dinamika kelas yang tak pernah sederhana. Harap, karena di ujung tahun selalu ada kesempatan untuk berhenti sejenak, menoleh ke belakang, lalu melangkah kembali dengan semangat baru.

Di titik inilah saya Omjay percaya, guru tidak hanya butuh liburan, tetapi juga perjumpaan yang memulihkan hati. Bukan sekadar bertemu, melainkan bertumbuh bersama. Dan itulah yang ingin dihadirkan dalam Temu Penulis KBMN PGRI Keempat di Kota Batu, Malang, 21--23 Desember 2025. Klik https://www.youtube.com/shorts/DN2C312JRqs.
Menulis sering dianggap pekerjaan sunyi. Ia dikerjakan sendiri, dalam diam, kadang ditemani kopi yang mulai dingin. Banyak guru ingin menulis, tetapi lebih banyak lagi yang ragu memulai. Takut salah, takut dianggap tidak layak, takut tulisannya tidak dibaca. Padahal, setiap guru sesungguhnya menyimpan cerita yang layak dibagikan.

Saya belajar satu hal penting dari perjalanan literasi bersama para guru: menulis bukan soal siapa yang paling pandai, tetapi siapa yang paling berani memulai. Dari pengalaman sederhana di kelas, dari kisah murid yang diam-diam mengubah hidup kita, dari kegagalan mengajar yang justru memberi pelajaran paling berharga.

Komunitas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI lahir dari kesadaran itu. Ia bukan komunitas elite, bukan pula ruang pamer karya. KBMN PGRI adalah ruang aman. Tempat guru belajar menulis tanpa takut dihakimi. Tempat salah diperbaiki, bukan ditertawakan. Tempat kata tumbuh bersama rasa.

Setelah pertemuan pertama di Gedung Guru Indonesia Jakarta, berlanjut ke Yogyakarta dan Bandung, KBMN PGRI kembali menggelar temu penulis keempat di Kota Batu, Malang. Pilihan lokasi ini bukan kebetulan. Kota Batu yang sejuk, ramah, dan penuh ruang wisata menghadirkan suasana yang membuat ide lebih mudah mengalir dan hati lebih lapang.
Yang membuat temu penulis ini berbeda adalah konsepnya: belajar menulis sambil berlibur bersama keluarga. Guru sering mengorbankan waktu keluarga demi tugas sekolah. Kali ini, justru keluarga diajak hadir. Saat guru berdiskusi dan berbagi, pasangan dan anak menikmati suasana Kota Batu. Lalu, selepas sesi, kebersamaan pun menjadi lebih bermakna.
Di forum ini, tidak ada panggung tinggi dan kursi rendah. Semua duduk sejajar. Berbagi cerita, tawa, dan pengalaman. Menulis tak lagi terasa berat karena dilakukan dalam suasana persaudaraan. Banyak peserta temu sebelumnya pulang bukan hanya membawa ilmu, tetapi juga sahabat dan semangat baru.
Lebih dari itu, temu penulis ini adalah pengingat bahwa guru berhak bahagia. Bahagia belajar, bahagia berbagi, bahagia bertumbuh. Bahkan, peserta juga berkesempatan mendapatkan doorprize dari sponsor---sebuah bonus kecil yang menambah keceriaan, tetapi bukan tujuan utama. Tujuan sesungguhnya adalah pulang dengan hati yang kembali menyala.

Akhirnya, saya ingin mengajak para guru di mana pun berada: jika Anda merasa lelah, rindu menulis, dan ingin bertemu sesama guru yang saling menguatkan, datanglah ke Kota Batu. Jangan tunggu tulisan Anda sempurna. Bawa saja diri Anda apa adanya.
Karena sering kali, yang kita butuhkan bukan kata yang indah, tetapi perjumpaan yang jujur. Dari sanalah tulisan-tulisan yang berkesan di hati akan lahir.
Temu Penulis KBMN PGRI Ke-4
21--23 Desember 2025
Kota Batu, Malang, Jawa Timur
Informasi & Pendaftaran:
Omjay (Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd)
WhatsApp 08159155515
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui tautan:
https://s.id/RegKBMN-4
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Ibu Mutmainnah, M.Pd --- 0852 1662 8447
Ibu Dyah Kusumaningrum, ST --- 0818 466 541
Dengan kuota terbatas, panitia mengimbau calon peserta untuk segera mendaftar sebelum tempat penuh.
Barangkali, di Kota Batu nanti, kita tidak hanya menemukan ide tulisan baru, tetapi juga menemukan kembali alasan mengapa kita memilih menjadi guru. Omjay akan hadir bersama keluarga tercinta sambil berlibur bersama keluarga tercinta.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Guru Blogger Indonesia