Bad Photographer, Bad Writer. Lahir di Surabaya, menyukai buku Karl May, Enid Blyton, Hardy Boys, Sir Alfred Joseph Hitchcock, Salandra, Hilman Hariwijaya, tulisan lepas Cak Nun, dan suka terminologi Wimar Witoelar soal orang biasa. Suka bikin aplikasi berbasis Android, terima email di agung@dewagung.com
Yel-yel ala Valentino jebret sudah menancap rupanya. Hiroek pikoek dan pekik supporter anak-anak, Guru, Polisi berbagai satuan pun riuh rendah semangati tiap pertandingan yang digelar.
Luar biasa!
Tak semua cabang "Kontingen Indonesia" bisa menang dan jadi juara. Disinilah anak-anak sekolah diajari tentang kata"Sportifitas". Tapi kok ya kebetulan, medali 'emas' yang diraih "Kontingen Indonesia" jumlahnya paling banyak diantara "kontingen negara lain"
Ketika nama INDONESIA jadi Juara Umum ASEAN GAMES MINI, pecahlah sorak sorai kegembiraan anak-anak, Guru dan semua Polisi !
Anehnya, "Kontingen Negara-negara lain" juga bersorak sorai ! hehe Semua memang mendambakan INDONESIA JUARA.
Pak Raydian Kokrosono senyumnya melebar ~ ear to ear ~ menebar ke seluruh venue di halaman Mapolres Pasuruan. Misi-misinya berhasil:
Bahkan orang-orang KONI pun pada mengacungkan jempol dengan Asian Games Mini ini.
Mengemas acara yang mengemban multi misi secara tepat, hanya bisa dilakukan oleh orang cerdas yang punya kepedulian dan emoh bertele-tele menjalankan kewajiban. AKBP Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Pasuruan lah orang itu.
Dia jeli melihat kehausan gelar juara. Jeli menemukan esensi harapan masyarakat dan anak-anak saat ini. Semua memang mendambakan INDONESIA JUARA
Anda juga bukan ?