Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Freelancer

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Tips dan Manfaat Olah Raga Berjalan Kaki Selama Berpuasa

29 Maret 2024   18:06 Diperbarui: 29 Maret 2024   18:50 237 4 1


dok pri
dok pri

Puasa biasanya terkait dengan kemageran kita bergerak. Padahal dengan berolah raga banyak manfaatnya. Apalagi bila kita biasa berolah raga sebaiknya selama bulan puasa terus berolah raga. Tentu saja disesuaikan dengan kondisi sedang berpuasa. Paling mudah dilakukan adalah berjalan kaki.

Rasulullah memiliki jasmani sempurna, sehat dan kuat. Beliau juga berolah raga. Rasulullah memanah, berkuda, dan berenang. Seperti dalam hadis berikut:

Segala pekerjaan yang tidak mengingat Allah hanyalah senda gurau dan main-main belaka, kecuali empat jenis pekerjaan, yaitu orang yang membidik target panahannya, belajar menunggang kuda, bercengkerama dengan pasangannya, dan belajar berenang. (HR. Thabrani dalam Al-Kabir dengan sanad yang baik)

Kita berolah raga disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi. Tentu meniru kebiasaan Rasulullah lebih baik.  Bila belum bisa cukup olah raga jalan kaki.  

Manfaat berjalan kaki atau berolah raga pada umumnya pada saat puasa.  

1. Mencegah penyakit jantung koroner.  

2. Menurunkan tekanan darah, berarti mengurangi kemungkinan pengerasan pembuluh arteri. Sering  buka puasa konsumsi gorengan dan berlemak, tekanan darah menjadi lebih tinggi belum lagi kurang tidur pada saat bulan puasa, hal pemicu darah tinggi.  

3. Bila biasa berolah raga sebelum bulan puasa, terjalan kaki pada bulan puasa idak membuat massa otot turun. Massa otot berguna untuk mendukung pergerakan tubuh, tak hanya membentuk penampilan tubuh. Otot tetap terjaga kekuatannya dan tetap bertenaga

4. Otot kaki adalah yang terbesar di tubuh kita, oleh karena itu jalan kaki salah satu cara terbaik meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.  

5. Menguatkan dan menjaga kelenturan sendi. Ligamen penopang dan pelindung persendian jadi kaku dan lemah apabila jarang digunakan.

6. Membuat mood lebih bagus. Saat berolah raga tubuh mengeluarkan hormon endorfin, hormon pemicu kebahagian. Muaranya membuat produktivitas meningkat karena badan sehat dan mood bagus.

 Menurut dr Meldy Muzada Elfa, dokter yang mengampu fitur Tanya Pakar di laman Kompasiana,  Tips olah raga jalan kaki sebagai berikut:

1. Atur waktu

Lebih baik sebelum sahur atau setelah berbuka. Tubuh memiliki energi yang cukup.  Kalau siang, suhu udara tinggi, membuat cepat lelah.  Menurut saya setelah Subuh. Apalagi kalau ingin jalan kaki di sekitar rumah. Menurut Kak Wiwik, teman saya yang sering berolah raga, beliau melakukan olah raga jalan kaki setelah sholat subuh. Matahari belum turun. Beliau olah raga seminggu dua kali menemani suami beliau tahap pemulihan setelah operasi pemasangan stent atau ring jantung.  

2. Lakukan senam pemanasan.

 Kepala dan leher. Putar kepala perlahan.

Bahu dan dada. Rentang ke dua tangan ke depan adan angkat keduanyan ke atas kepala. Rentangkan ke samping.

Belakang kaki. Bungkukkan badan ke depan dengan punggung tetap lurus. Kaki terbuka tidak terlalu lebar.  

Badan. Berdiri tegak dan kaki renggangkan. Angkat bahu kanan sambil miringkan badan. Lakukan pada tangan kiri.  


3. Atur langkah, jangan terlalu cepat. Sesuaikan dengan kondisi tubuh.  

4. Pilih lokasi

Kalau jauh,  kembali ke rumah juga jadi lebih jauh. Paling ideal 7000-10000 langkah sekitar 30 menit. Jalan 15 menit kemudian kembali lagi ke rumah.  

5. Atur istirahat

Perhatikan sinyal tubuh bila ingin istirahat jangan paksakan terus berjalan bila lelah. Istirahat sebentar kemudian lanjut kembali. Biasanya usia lanjut lebih mudah lelah.  

6. Perhatikan asupan

Makanlah karbohidrat kompleks contoh nasi, kentang, ubi, singkong, jagung, havermout dan lain-lain. Protein, seratdan  cairan yang cukup.  

7. Pakaian dan Sepatu yang nyaman

Tambahan dari  saya gunakan pakaian yang nyaman untuk olah raga jalan kaki pada saat berpuasa. Sebaiknya menggunakan bahan kaos katun Combed. Bahannya cocok dikenakan di negara tropis seperti Indonesia. Tekstur halus, nyaman, dingin dan menyerap keringat.  

Untuk yang berkerudung bila tidak mempunyai katun yang berbahan combed gunakan yang ada. Penting nyaman. Sering produsen jilbab sport menggunakan bahan dari spandex, polyester dan dryfit.  

Sedang sepatu pilih sol sepatu yang lentur dan batalan yang empuk. Oh ya saya pernah jalan-jalan  di mall menggunakan sepatu pantofel jenis flat, bentuknya meruncing di depan  dan antre lama. Kaki saya kram. Nah pengaruh kan dengan alas kaki dengan kenyamanan berjalan.  

Semoga dengan berolah raga badan menjadi menjadi lebih fit. Bekerja dan beribadah (Puasa, sholat tarawih, mengaji dan lain-lain) tidak mudah mengantuk. Juga produktivitas meningkat.

Sumber
Buku Dokter di Rumah Anda
Laman Tanya Pakar Kompasiana
Buku Jurus Sehat Rasulullah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3