Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Blogger

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Ketika Sampah Bisa Jadi Sedekah

10 Februari 2024   15:12 Diperbarui: 12 Februari 2024   17:28 1806 29 6


Jumat pagi menjadi waktu paling sibuk bagi ibu-ibu RT01 RW07 Kel. Jatijajar kota Depok. Ada 2 agenda yang harus mereka selesaikan, berbagi jumat berkah dan memilah sampah. 

Pukul 7 mereka sudah mulai membagikan jumat berkah berupa bahan makanan seperti mie instan, telur, gula dan semacamnya kepada warga. Setelahnya mereka akan lanjut memilah-milah sampah hasil setoran dari para warga.

Namanya programnya Prodesa, Program Sedekah Desa. Para warga mengumpulkan sampah-sampah anorganik ke lapangan. Oleh para kader, sampah-sampah itu akan dipilah sesuai kategori untuk ditimbang. 

Uang yang terkumpul akan dibelikan sembako atau bahan makanan mentah untuk dibagikan kembali ke warga. Pendek kata, warga menyedekahkan sampahnya, sementara hasilnya juga disedekahkan kembali untuk warga.

Pandemi Covid 19 menjadi tonggak awal mereka memulai kegiatan jumat berkah ini. Dana awalnya adalah hasil iuran dari para warga. Seiring berakhirnya pandemi, lambat laun kegiatan ini pun ikut mereda. Tak dipungkiri, dana menjadi kendala utama.

Kegiatan memiliah sampah BS Rehab setiap jumat pagi (dok.pri/irerosana)
Kegiatan memiliah sampah BS Rehab setiap jumat pagi (dok.pri/irerosana)

Sebuah usulan datang dari seorang kader, namanya Bu Juharni. Berbekal pengalamannya mengelola bank sampah di tempat tinggal sebelumnya, ia mengajak para kader yang lain untuk membangun bank sampah. Mereka lalu menamainya Bank Sampah (BS) Rehab.

Berbeda dengan bank sampah lain yang mana sampah warga akan ditimbang dan diganti dengan sejumlah uang, bank sampah Rehab diperuntukkan untuk mendukung kegiatan jumat berkah.

Kegiatan memilah sampah sendiri berlangsung kurang lebih 1 jam. Pukul 9 pagi lapangan voli yang tadinya penuh tumpukan sampah sudah berangsur surut dan kembali bersih. Sampah-sampah sudah berpindah ke dalam karung-karung sesuai kategori.

Jumlah kader yang ikut dalam kegiatan BS Rehab kurang lebih 22 orang, tak heran pekerjaan sebanyak itu mudah saja diselesaikan. Para kader juga sudah cekatan dalam memilah milah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3