Satu Jalur MRT, 3 Perpustakaan Terlampaui

Ada banyak perpustakaan di daerah Jakarta dan sekitaranya dan beberapa di antaranya berada di titik strategis yang mudah dijangkau dengan transportasi umum. 3 Perpustakaan yang saya kunjungi ini lokasinya sangat dekat dengan stasiun MRT sehingga bisa ditempuh dengan berjalan kaki. 

Tak hanya gratis biaya masuk, ketiganya juga menawarkan aneka koleksi buku dan tempat yang nyaman untuk bikin tugas, kerja maupun sekadar baca-baca. 

Untuk mengunjungi yang pertama saya sarankan untuk naik MRT dan turun di stasiun Senayan Mastercard. Hanya beberapa meter dari stasiun ada yang namanya Koryu Space lokasi tepatnya ada di gedung Summit lantai 1. Tempat ini milik Japan Foundation yang ditujukan sebagai bentuk pertukaran budaya antara Jepang dan Indonesia.

Selain menghadirkan tempat yang nyaman, tempat ini juga punya aneka koleksi buku-buku tentang budaya dan bahasa Jepang. Di sini saya menemukan buku-buku Haruki Murakami dalam bahasa inggris, buku tentang anime, ada juga novel Totto Chan serta komik-komik Jepang seperti Doraemon, Attact on Titan, Spy X Family dan kawan-kawannya. 

Koryu Space (dokpri/irerosana)

Di tempat ini kita juga bisa mengenal budaya Jepang serta belajar origami. Sayang tempat ini hanya buka setiap senin sampai dengan jum'at mulai dari pukul 9.30 hingga 16.30 saja sehingga tidak memungkinkan bagi kaum pekerja untuk mengunjunginya. 

Tempat kedua yang saya kunjungi adalah Perpustakaan Kemendikbud. Lokasinya berada di seberang jalan Koryu Space atau lebih tepatnya di dalam gedung Kemendikbud. 

Perpustakaan ini mengoleksi buku-buku karya umum seperti Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, bahasa, filsafat, agama, psikologi, teknologi  dan sejenisnya. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan 4 ruang diskusi untuk berdiskusi secara lebih privat. 

Salah satu hal yang menarik dari perpus ini adalah adanya ruang audiovisual yang terlihat seperti mini bioskop. Tak jauh dari ruangan tersebut berdiri rak-rak yang berisi kaset-kaset baik ilmu pengetahuan maupun film. Menariknya lagi ada kids corner yang berisi buku-buku anak serta mainan edukatif. Di ruangan ini saya juga menemukan beberapa kostum profesi untuk anak-anak. 

Perpus ketiga ada di Blok M, tepatnya di taman Literasi C Martha Tiahahu, namanya perpustakaan Taman Literasi. Di banding dengan dua perpustakaan sebelumnya, perpustakaan ini jauh lebih kecil. Bentuknya memanjang dengan luas sekitar 9000 meter saja. Separuh permukaan perpustakaan ditutup kaca bening sehingga memungkinkan orang luar melihat aktivitas di dalamnya. 

Perpustakaan ini punya cukup banyak koleksi buku fiksi dan non fiksi. Raknya menempel ke dinding hingga ke langit-langit. Beberapa orang butuh bantuan kursi untuk bisa mengambil koleksi-koleksinya, begitu pun saya. Buku-bukunya ditata sesuai kategori dan warna. 

Di badan perpus terdapat meja dan kursi untuk pengunjung melakukan aktivitas. Ada juga karpet dan kursi bantal buat para pengunjung yang lebih nyaman berlesehan. Perpustakaan ini buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 9 malam. Untuk lebih lengkapnya silakan simak video saya di atas. Terima kasih :)