ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Tenaga Kesehatan

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Momen Haru Ziarah Kuburan Orangtua di TPU Babakan Semboja

13 April 2024   00:00 Diperbarui: 13 April 2024   00:03 1192 31 7

Foto ziarah kuburan di TPU Babakan Semboja Kota Tangerang / Dok. Pribadi
Foto ziarah kuburan di TPU Babakan Semboja Kota Tangerang / Dok. Pribadi

Sesampai di makam orangtua saya menangis tersedu-sedu. Betapa kami amat rindu, bagaimana mungkin kami tak merindukan sosok orangtua terbaik yang telah mendidik anak-anaknya, yang telah menjadikannya kami, anak, dan cucunya seperti sekarang ini.

Nah, di hadapan makam, kami berdo’a yang terbaik untuk mereka sesuai keyakinan yang kami miliki sebagaimana diajarkan oleh para guru-guru kami seperti do’a untuk kedua orangtua, lalu do’a untuk kedua orangtua yang sudah meninggal, selanjutnya doa untuk seluruh umat Islam yang telah meninggal dunia, kemudian amalan-amalan dengan membaca Al-Qur’an dan lain-lain.

Lain itu, saya mengajarkan do’a terbaik bagi kedua orangtua kepada keluarga saya yang paling mudah diucapkan hingga berkali-kali:

“Ya Allah dengan safa’at Nabi Muhammad SAW, kekasih Engkau, tolong jangan siksa kedua orangtua kami ya Allah.” Semoga dikabulkan ya Allah. Do’a tersebut memakai bahasa Indonesia sebagaimana sering saya praktikan sehari-hari.  

Saya sendiri memahami, semua mereka yang di kubur baik keluarga, kerabat dan para orangtua, meskipun Insya Allah, pasti sudah diberikan tempat terbaik bagi mereka, tetapi dengan do’a yang dipanjatkan menunjukkan bahwa kita merupakan anak-anak saleh yang tidak melupakan orangtua yang sudah meninggalkan kita.

Tak lupa saya juga mengenang jasa-jasa mereka yang sudah dimakamkan dan menceritakan kepada anak-anak kami bagaimana mereka telah memberikan teladan baik semasa hidupnya.

Harapannya, tentu agar kami, para anak dan cucunya yang masih hidup bisa mengikuti jejak langkah kebaikannya hingga dapat meneruskan amal-amal yang mereka wariskan. Amin ya Rabbal Alamin.

Salam Literasi

Ade Setiawan, 13.04.2024


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2