agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Siapa Tega Buang Kucing Peliharaan?

17 Februari 2024   16:34 Diperbarui: 17 Februari 2024   23:38 952 6 0


Input sumber gambar dokumen pribadi
Input sumber gambar dokumen pribadi

Pendahuluan

Letak sekolah yang persis di jalur jalan raya padat lalu lintas, orang kurang bertanggung jawab bisa dengan mudah memanfaatkan situasi demi kepentingan pribadi, bahkan modus lain yang dilakukan saat kami lengah.

Diantaranya adalah dengan kehadiran kucing-kucing yang semakin hari semakin bertambah, kehadiran mereka kadang menimbulkan masalah saat mereka terperangkap di dalam ruangan tanpa sengaja kala petugas mengunci pintu saat jam pulang.

Akhirnya kucing-kucing ini buang kotoran diberbagai pojok ruangan yang membuat kami tidak nyaman. 

Input sumber gambar dokumen pribadi
Input sumber gambar dokumen pribadi

Input sumber gambar dokumen pribadi
Input sumber gambar dokumen pribadi

Input sumber gambar dikumen pribadi
Input sumber gambar dikumen pribadi

Input sumber gambar dokumen pribadi
Input sumber gambar dokumen pribadi

Antara dibuang pemiliknya, tersesat, atau mungkin Pembaca punya pendapat lain mengapa kucing-kucing ini berkeliaran dilingkungan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4