agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ekspresi Siswa dengan Alat Musik Sederhana dalam Lagu Kebyar-Kebyar

14 Oktober 2024   11:33 Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:42 573 12 5

Cajon, kotak perkusi dari kayu, menjadi elemen penting dalam menjaga tempo dan memberikan ketukan dinamis. Cajon mudah dipelajari dan memungkinkan pemain untuk mengeksplorasi berbagai pola ritme. Dalam penampilan ini, permainan cajon memberikan kesan enerjik dan membumi, membantu meningkatkan intensitas lagu Kebyar-Kebyar yang memang sarat semangat.

Nilai inovatif:

  • Memberikan siswa alternatif perkusi yang mudah diakses dan praktis.
  • Mengasah kemampuan ritmis dan koordinasi dalam kelompok.

4. Galon Kosong Air Mineral: Kreativitas Tanpa Batas

Penggunaan galon air mineral kosong sebagai alat perkusi adalah contoh sempurna bagaimana kreativitas bisa tumbuh dari keterbatasan. Suara yang dihasilkan galon menambah unsur eksperimental pada aransemen ini. Alat sederhana ini memberikan ketukan perkusi ringan yang berpadu apik dengan cajon, menciptakan efek suara yang tak terduga tetapi tetap harmonis.

Nilai inovatif:

  • Memanfaatkan benda sehari-hari sebagai alat musik, memupuk kreativitas siswa.
  • Mengajarkan siswa bahwa keterbatasan alat bukanlah penghalang untuk berkarya.

Kesimpulan: Kreativitas, Patriotisme, dan Kebersamaan dalam Musik

Video penampilan musik ini, adalah bukti bahwa siswa bisa berkreasi dengan alat musik sederhana dan tradisional sambil mengekspresikan rasa cinta tanah air. Mereka bermain musik, untuk menyampaikan pesan dan kesan bahwa patriotisme dan budaya bisa dihidupkan melalui kreativitas dan kerja sama.

Penggunaan angklung dan gitar menunjukkan kolaborasi antara budaya lokal dan modern, sedangkan pemanfaatan cajon dan galon kosong menampilkan sisi inovasi dan eksplorasi. Penampilan ini menunjukan bahwa dalam seni tidak ada batasan alat atau media, yang terpenting adalah semangat, kreativitas, dan keberanian untuk berekspresi.

Selamat menikmati video ini! Jangan lupa tinggalkan komentar dan bagikan kesannya. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk berkreasi tanpa batas dan mencintai budaya bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2