agus hendrawan
agus hendrawan Guru

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Melepaskan Tanah untuk Pelestarian Situs Eyang Rangga Marta Yuda: Langkah Mendukung Warisan Leluhur

20 Oktober 2024   16:51 Diperbarui: 20 Oktober 2024   21:27 229 4 2

Seluruh proses pelepasan tanah ini harus didokumentasikan, termasuk dalam bentuk video wawancara dan berita acara serah terima. Dokumentasi ini hendaknya dipublikasikan di blog dan media sosial sebagai bentuk transparansi dan kontribusi bagi edukasi masyarakat.

Refleksi dan Harapan

Melepaskan tanah keluarga demi pelestarian situs bersejarah bukan sekadar persoalan legalitas, tetapi juga komitmen moral untuk menjaga warisan budaya bagi generasi mendatang. Saya berharap dengan langkah ini, situs makam Eyang Rangga Marta Yuda dapat terus terjaga dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Cisalak khususnya dan kita semua pada umumnya.

Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelestarian situs-situs sejarah sebagai bagian dari upaya menjaga identitas bangsa. Warisan leluhur bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga fondasi untuk masa depan yang lebih bermakna.

Kesimpulan

Pengalaman ini mengajarkan kita betapa pentingnya keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan sosial-budaya. Dengan mengikuti prosedur yang tepat dan bekerja sama dengan pihak terkait, saya yakin bahwa keputusan melepaskan tanah ini adalah langkah yang benar. 

Warisan sejarah Eyang Rangga Marta Yuda akan terus hidup sebagai situs pemakaman, juga sebagai pengingat akan nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur kepada kita semua.

Untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang sejarah dan nilai budaya yang melekat pada sosok Eyang Rangga Marta Yuda, saya mengajak Anda menonton video wawancara eksklusif dengan keturunan ahli waris beliau. 

Dalam video ini, ahli waris menjelaskan peran Eyang Rangga pada masa kolonial, makna penting wakaf pemakaman umum, dan terjemahan prasasti beraksara Palawa di makam beliau. Saksikan langsung melalui video di atas bagaimana jejak sejarah ini terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3