Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.
Energi Terbarukan di Tangan Siswa
Kegiatan Panen Karya P5 di sekolah adalah ajang menampilkan hasil karya, yang merupakan langkah awal dalam memperkenalkan energi terbarukan kepada generasi muda. Sebanyak 315 siswa kelas XII dari 9 kelas antusias berpartisipasi dalam proyek bertema rekayasa teknologi, diantaranya mereka membuat replika mobil listrik, kincir angin pembangkit listrik, dan panel surya sebagai model energi bersih.
Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi
Foto: Dokumen Pribadi
Meskipun baru pertama kali mengenal konsep ini, kreativitas dan semangat mereka terlihat jelas. Mereka bekerja dalam tim untuk membuat replika sederhana yang fungsional dan memperlihatkan bagaimana energi dapat dihasilkan dari alam tanpa merusak lingkungan.
Skala Besar, Dampak Nyata
Proyek ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa, mulai dari perencanaan hingga realisasi karya mereka. Tidak hanya memahami teori energi terbarukan, mereka juga belajar tentang pentingnya kerja tim, problem solving, dan inovasi.
Selain itu, siswa mendapatkan wawasan bahwa konsep energi bersih dapat diterapkan dalam skala besar, juga bisa diterapkan di rumah tangga dengan sumber daya yang terbatas. Sebagai contoh, mereka membuat model panel surya kecil untuk menyalakan lampu LED dan kincir angin sederhana sebagai solusi penerangan ramah lingkungan.
Mengaitkan Proyek dengan Masa Depan dan SDGs
