Kunjungi juga channel youtube saya : https://www.youtube.com/channel/UC_YIR0J3_3UQxV2g_Enu9Pw
Bagi generasi milenial mungkin tidak mengenal sosok ini, kalaupun mengenal mungkin hanya sedikit info tentang beliau yang kalian tahu. Dia adalah Soesilo Soedarman jenderal dari Cilacap yang terkenal menjadi menteri di era orde baru. Soesilo Soedarman lahir di desa Nusajati, kecamatan Maos, kabupaten Cilacap pada tanggal 10 November 1928.
Karena pemekaran wilayah, sekarang desa Nusajati sudah masuk kecamatan Sampang. Dan beliau wafat di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta pada tanggal 18 Desember 1997 dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata - Jakarta.
Lokasinya di desa Gentasari kecamatan Kroya kabupaten Cilacap. Konon Wisma Mbah Ageng dibangun pada tahun 1899. Dijadikan museum sesuai dengan wasiat dari Soesilo Soedarman. Museum ini diresmikan pada tahun 2000 dan sudah mengalami beberapa kali pemugaran.
Begitu masuk pintu gerbang , di halaman museum kita akan melihat terpajang rapi pesawat, tank, dan peluru kendali. Di antaranya ada Pesawat Tempur Taktis OV-10F Bronco TNI-AU, pesawat tersebut pernah digunakan pada tahun 1981-1982 untuk Operasi Halilintar dan Operasi Pengamanan Laut Cina Selatan. Pada tahun tersebut Soesilo Soedarman menjabat sebagai Panglima Kolwilhan I, Sumatera dan Kalimantan Barat.
Sedangakan di dalam Wisma banyak dipajang barang peninggalan dan foto perjalanan hidup Soesilo Soedarman. Terutama ketika beliau berkarir sebagai TNI, menjabat sebagai duta besar, sampai menjadi menteri. Soesilo Soedarman juga salah satu lulusan terbaik Akademi Militer Yogyakarta angkatan pertama. Itulah kenapa di Museum Soesilo Soedarman ini banyak benda-benda dari dunia militer.
Di bangunan utama ini dipajang barang-barang peninggalan, kliping, dan foto-foto kegiatan Soesilo Soedarman semasa hidup. Soesilo Soedarman pernah menjabat sebagai Duta Besar RI di Amerika Serikat tahun 1985-1988. Juga pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi tahun 1988-1993. Dan terakhir menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan tahun 1993 sampai wafat.
Pengembangan dari useum ini ada ruang Tri Daya Cakti yang berisi miniatur tank, panser, dan foto-foto perjalanan hidup Soesilo Soedarman bersama TNI-AD. Kalau di ruang Swa Bhuana Paksa bertemakan TNI-AU, di ruang ini kita bisa melihat miniatur berbagai macam pesawat. Terakhir ruang Tri Brata yang bertemakan POLRI.
Tentu saja keberadaan museum ini sangat berguna bagi generasi milenial untu mengetahui jejak rekam karier Soesilo Soedarman hingga akhir hayatnya. Tentu saja kegigihan Beliau yang berasal dari sebuah desa hingga mampu menduduki jabatan strategis nasional yang berguna bagi bangsa dan negara.
Kemampuan beliau yang mampu menjalankan tugas tidak hany di bidang kemiliteran saja tetapi juga di bidang yang lain. Kemampuan beliau yang cepat beradaptasi dan belajar di jabatn yang baru patut di contoh oleh generasi saat ini.
Jika anda ingin mengunjungi wisata edukasi ini dari arah timur bisa melewati perempatan Buntu Banyumas menuju arah cilacap kuarng lebih 2km akan ada tanda menuju museum ke arah kiri jalan. Ayo ajak putra-putri pembaca untuk mengunjungi museum ini !.
