AGUS SUWARNO
AGUS SUWARNO Guru

Kang Guru dari lereng gunung Slamet, Banyumas,

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Apa Sih Perbedaan Tari Ratoh Jaroe dan Tari Saman

31 Mei 2021   09:10 Diperbarui: 27 Juni 2021   22:32 4160 4 0


Pada bulan Juli tahun 2019 lalu saya berkunjung ke sebuah mal di kota Magelang. Kebetulan saat ada sebuah acara pertunjukan seni musik dan tari bertajuk Harmony in Diversity diselenggarakan oleh Artos Mall.  salah satu tujuan acara ini adalah untuk mengenalkan tari daerah kepada masyarakat khususnya pengunjung . Pagelaran Seni ini terselenggara atas kerjasama dari Artos Mall dan PSMTI Magelang. PSMTI sendiri adalah Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.Acara ini dimeriahkan oleh puluhan penari dan pemain musik yang berasal dari Jakarta dan Semarang. Sebelumnya para penari ini baru saja tampil di Borobudur dan kemudian mampir ke Artos Mall Magelang untuki menunjukkan kebolehan mereka. 

Tari Ratoh Jaroe (dokumen Pribadi)
Tari Ratoh Jaroe (dokumen Pribadi)

Salah satu tarian yang sangat memukau penonton adalah tari Ratoh Jaroe. kekompakkan para penari dalam membawakan tari ini patut diacungi jempol. Hanya diiringi dengan sebuah rebana dan lagu khas daerah aceh tarian ini terlihat enerjik dan dinamis. Tak heran jika para pengunjung mal terpaku di tempat duduk masing-masing saat menikmati tarian ini.

Tarian ini lebih menonjolkan gerakan-gerakan tangan, dibandingkan dengan gerakan badan. Tarian ini terdiri dari gerakan dalam posisi duduk, berlutut, membungkukkan badan, menepuk dada, menggelengkan kepala, menggerakkan tangan ke kanan dan kiri, serta gerakan lainnya. Setiap anggota penari akan menarikan gerakan yang sama, sehingga membutuhkan waktu agar dapat terlihat kompak.

Tari Ratoh Jaroe diciptakan dari gerakan tari tradisional lain yang sudah ada sebelumnya di Aceh. Kabarnya, tarian ini ditujukan kepada masyarakat Aceh yang saat itu sedang mengalami musibah. Dengan harapan, tarian ini dapat mengembalikan semangat masyarakat. Ratoh berasal dari Bahasa Arab yang artinya melakukan pujian kepada Allah melalui doa yang dinyanyikan. Sedangkan Jaroe berarti tangan, sehingga Ratoh Jaroe memiliki arti memuji Allah sambil bernyanyi, dengan memainkan tangan. Tarian ini semakin menjadi perbincangan masyarakat karena dibawakan oleh ribuan penari pada pembukaan Asian Games 2018  lalu. 

Banyak oarang yang menyamakan tari ratoh Jaroe  dengan tari Saman. Pasti banya sobat kompasiana juga menyebutnya dengan tari Saman kan? Padahal, kedua tarian ini sangat berbeda lho, Sobat! Walaupun keduanya sama-sama berasal dari Aceh.Terus apa perbedaan kedua tari tersebut.

Adapun perbedaan kedua tari tersebut adalah Tari Saman dibawakan oleh penari laki-laki dengan jumlah ganjil, sementara tari Ratoh Jaroe selalu dibawakan oleh penari perempuan dengan jumlah genap. Dari penarinya saja, sudah sangat berbeda bukan? .Perbedaan lainnya, Tari Saman tidak menggunakan alat musik, Tari Ratoh Jaroe diiringi alat musik rapa'i. Tari Saman berasal dan hidup di Gayo Lues.Dilihat dari tampilan juga ada beberapa perbedaan. Tari Ratoh Jaroe bisa menampilkan aneka pakaian penari untuk menambah keindahan gerak. Sedangkan tari Saman konsisten pada keindahan gerak yang maskulin, dengan seragam tari yang sama. 

Nah sobat sekarang tahu kan perbedaan tari ratoh Jaroe dan Tari Saman. Kalau sobat Kompasiana lebih suka.. melihat yang mana ?. Oh tari Tari Ratoh Jaroe ?. Mengapa...?.

Sumber video : Agus Suwarno Channel