Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menikmati Pendakian Bukit Mongkrang: Saat Turun Bisa Tersenyum

15 Juli 2025   23:11 Diperbarui: 15 Juli 2025   23:11 226 11 5

Ayah sudah sampai di puncak Bukit Mongkrang 2194 mdpl(dokumentasi pribadi).
Ayah sudah sampai di puncak Bukit Mongkrang 2194 mdpl(dokumentasi pribadi).

"Jajan nya dibawa. Istirahat di Pos Bayangan saja. Aku ke puncak,ya!"

"Nggak, aku minumnya saja!" Kuambil sebotol air bening yang kami bawa. 

"Hati -hati!"

"Kamu juga hati -hati.

Ayah melanjutkan perjalanan, aku berbalik ke pos bayangan dan duduk di bangku yang terbuat dari kayu gelondongan sebesar bambu yang ditata. Tidak serapi bambu, jadi sakit kalau diduduki. Tadinya aku ingin tiduran, tapi ternyata sakit punggungku kalau tiduran, jadi aku duduk bersandar di tiang pojok. 

Beruntung aku memakai topi rajut tebal, sehingga saat ku sandarkan kepala, seperti memakai bantal.

Tapi rasa mualku semakin menjadi. Apalagi pos cukup penuh dan ada yang merokok. Akhirnya aku turun dari bangku, dan memutuskan untuk mulai menapaki rute kembali ke basecamp saja.

Kukirim pesan WA pada ayah,  tapi ternyata tidak ada sinyal. Aku berjalan pelan-pelan, berpikir kalau ayah turun bisa menyusul. 

Tiba-tiba aku teringat, tadi janjinya menunggu di pos bayangan. Tapi tak terasa aku sudah berjalan arah pulang cukup jauh, untuk kembali sudah malas. Ajaibnya, rasa mualku sudah hilang, dan rasa lelahku saat berangkat tadi justru jauh berkurang. Aneh ya...Mungkin ada yang melarang aku sampai ke puncak. Hehehe.... bercanda!

Tertatih dan terseok sendiri (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Tertatih dan terseok sendiri (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4