Siapa lagi yang memakai topi rajut merah, berdiri mematung di ketinggian di atasku, sambil menatap penuh cinta dan kerinduan. "Hahaha....!" Sayangnya nggak ada adegan slow motion. Hihihi...
"Mendaki sendiri untuk pemula itu berbahaya!"
Duh, baru juga ketemu, sudah diomelin. Hiks...
"Aku kan tidak mendaki, tapi turun!"
Enak juga sendiri. Bisa semau gue. Jadi kayak Tom and Jerry lagi, deh!
Alhamdulillah, akhirnya titik awal gerbang Pendakian sudah terlihat. Sampai juga.
"Dek, mau beli pentol kuah, dulu. Aku lapar!"
"Iya. Satu mangkok saja, aku lagi tidak bernafsu makan."
Entah lah, aku heran, sejak berangkat selepas subuh belum sarapan dan belum makan sampai sekarang menjelang duhur.Tapi kok tidak merasa lapar, apalagi sudah mendaki dan kembali turun. Apa mungkin shock?