Pemanfaatan Teknologi Bagi Guru Sekolah Dasar

Presentasi pak Dedi Dwitaga/dokpri

Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Bagi Guru SDN Kenari 08 Pagi: Bersama Omjay dan Dedi Dwitagama

Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd -- Sekretaris Jenderal Ikatan Guru TIK PGRI (IGTIK PGRI)

Jakarta -- SDN Kenari 08 Pagi Jakarta Pusat menggelar kegiatan pelatihan bertajuk "Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran" yang diikuti oleh seluruh guru dan tenaga pendidik di lingkungan sekolah. Kegiatan ini menghadirkan dua tokoh pendidikan nasional: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay) -- Guru Blogger Indonesia sekaligus Sekjen IGTIK PGRI, serta Dedi Dwitagama, M.Si -- motivator dan trainer pendidikan berpengalaman.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme, dipandu langsung oleh Kepala Sekolah Bapak Abdullah Cahyono Hadi, yang memiliki komitmen kuat untuk membawa guru-guru di sekolahnya menyesuaikan diri dengan tantangan era digital.

"Saya ingin guru-guru SDN Kenari 08 Pagi menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi pendidikan. Dunia terus berubah, dan kita harus siap menghadapi perubahan itu dengan belajar dan berinovasi," ujar Bapak Abdullah Cahyono Hadi.

Belajar Teknologi dengan Semangat Kolaborasi

Dalam sesi pembukaan, Omjay menyampaikan pentingnya literasi digital bagi guru-guru di era Kurikulum Merdeka. Ia memperkenalkan berbagai platform edukasi digital seperti blog, Google Workspace, Canva, hingga pemanfaatan teknologi AI seperti ChatGPT dalam membantu merancang pembelajaran yang kreatif.

"Guru yang hebat bukan hanya menguasai materi, tapi juga mampu menyampaikan dengan cara yang menyenangkan dan sesuai zaman. Teknologi adalah jembatan, bukan penghalang," kata Omjay, yang juga aktif sebagai pengurus KOMDIGI Siberkreasi.

Sementara itu, Dedi Dwitagama memberikan sesi motivasi dan praktik langsung penggunaan media digital dalam pembelajaran. Ia membimbing guru membuat kuis interaktif, video pembelajaran, dan menyusun konten digital yang ramah anak.

"Kalau kita tidak hadir di ruang digital, maka ruang itu akan diisi oleh yang lain. Guru harus tampil menjadi panutan bukan hanya di ruang kelas, tapi juga di dunia maya," tegas Pak Dedi, yang sudah puluhan tahun menjadi pelatih guru dan kepala sekolah.

"Saya merasa bangga bisa berbagi semangat kepada guru-guru di SDN Kenari 08 Pagi. Mereka antusias dan siap berubah. Itulah modal utama dalam transformasi pendidikan," tambahnya.

Guru Hebat, Sekolah Kuat

Pelatihan ini memberikan ruang bagi guru untuk berdiskusi, berekspresi, dan mencoba langsung teknologi baru dalam suasana menyenangkan. Para peserta juga menyusun rencana tindak lanjut agar ilmu yang diperoleh bisa langsung diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar.

> "Ternyata belajar teknologi itu tidak sesulit yang saya bayangkan. Kegiatan ini memberi motivasi dan pengalaman baru," ungkap Bu Siti, guru kelas 4.

Di akhir pelatihan, Kepala Sekolah Bapak Abdullah menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi bagian dari program pengembangan kompetensi guru yang berkelanjutan.

"Kita tidak akan berhenti di sini. SDN Kenari 08 Pagi akan terus berbenah dan bergerak menuju sekolah berbasis teknologi yang ramah anak," pungkasnya.

Kalimat Motivasi

"Kalau guru berhenti belajar, maka murid akan berhenti berkembang. Teknologi bukan pengganti guru, tetapi guru yang menggunakan teknologi akan menggantikan yang tidak mau berubah."

Penutup

Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dan kemauan belajar akan selalu menjadi kunci keberhasilan dalam dunia pendidikan. Dengan bimbingan tokoh-tokoh inspiratif seperti Omjay dan Dedi Dwitagama, serta dukungan penuh kepala sekolah, guru-guru SDN Kenari 08 Pagi siap menyongsong masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik, adaptif, dan humanis.

---

#SDNKenari08Pagi #Omjay #DediDwitagama #LiterasiDigital #PelatihanGuru #TransformasiDigital #IGTIKPGRI #KOMDIGI #PGRI #MerdekaBelajar #GuruHebat

---

Salam blogger persahabatan
Wijaya Kusumah - omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

Cc Abdullah Cahyono Hadi Dedi Dwitagama Dedi Dwitagama

Omjay guru blogger Indonesia/dokpri