Jika sobat Kompasiana berkunjung ke tempat wisata Tebing Breksi jangan lupa berkunjung ke lokasi wisata di sekitarnya. Salah satu obyek wisata yang saya sarankan dalah wisata alam Selo langit watu Payung. Mengapa, karena untuk menuju obyek widsata ini anda cukup naik Jeep yang disediakan di sekitar wisata Tebing Breksi. Jadi boleh dikatakan wista alam Watu Selo ini wisata lanjutan bagi yang tidak hanya ingin menikmati keindahan Tebing Breksi.
Dengan mengendarai Jeep Anda akan diajak melewati jalan perjampungan penduduk yang cukup ekstrim. Jalan yang penuh bebtauan dan berdebu tentu sangat cocok dengan mengendarai Jeep. Kita seolah olah sedang mengikuti petualangan offroad. Oh ya, demi keamanan penumpang diwajibakan mengenakan helm yang disediakan pengelola.
Dengan mengendarai Jeep ini wisatawan diajak ke beberapa lokasi wisata sebelum sampai ke wisata alam Selo Langit. Salah satunya adalah Cnadi Banyunibo. Candi ini relatif tidak besar. Bagi yang pernah ke Dieng candi ini mirip candi Arjuna. Pelataran candi luasnya sekitar 160 meter persegi. Di sini wisatawan diberi waktu sekitar 5 - 10 menit untuk berfoto. Setelah puas berfoto dilanjutkan menuju obyek wisata Selo langit.
Selama perjananan menuju wisata Selo langit Anda akan merasakan seperti dikocok-dikocok. Jalan yang menanjak dan berbatu membuat Jeep yang kita tumpangi oleng ke kanan dan kiri tak beraturan. Biasanya pengemudi akan memperingatkan untuk berpegangan erat pada besi yang terdapat pada Jeep. Saya sarankan jangan makan kekenyangan ketika akan naik Jeep agar perut anda tidak terasa mual.
Sampai di lokasi rasa panik atau mual saat naik Jeep akan terbayarkan dengan suguhan pemandangan yang ada. Anda akan bisa melihat pemandangan lanskap alam yang membentang indah dari bibir bukit . Nama Selo langit sendiri bersala dari bahas Jawa yang berati batu langit. Batu langit dimungkinkan mempunya makan bukit bebatuan di puncak bukit. Di bukit tersebut ada sevuah batu yang menjadi ikon wisata alam ini namanya Watu Payung. Sebuah batu yang bentuknya mirip payung. Watu Payung sendiri mempunyai arti batu payung. batu ini menjadi lokasi favorit pengunjung untuk berfoto ria. Tidak heran jika ingin berfoto di batu ini harus antri.
Setelah asyik menikmati panorama yang terbentang di bawah bukit selo langit kita kembali melanjutkan perjalan ke Tebing Breksi. Saat kembali jalur yang digunakan tidak sama pada saat berangkat. Pada jalur ini wisatawan diperlihatkan adanya Candi Ijo di tepi jalan. Candi Ijo berada dalam komplek candi yang luas, dan posisinya tinggi. Pengunjung harus naik tangga yang kemiringannya lumayan terjal, namun tidak terlalu melelahkan.
Setelah dari Candi Ijo wisatawan kembali ke base camp Jeep Tebing Breksi. Di sini wisatwan bisa bersantai untuk menikmati melanjutkan menikmati keindahan Tebing Breksi atau menuju wisata lain di Yogyakarta. Bagi yang berminat berkunjung ke wisata ini saya sarankan untuk berkunjung menjelang sore. Loaksi wisata yang didominasi bebatuan membuat udara relatif panas dan berdebu. Disamping itu pada sore hari Anda akan dapat menikmati keindahan matahari tenggelam. Bagaiaman sobat Kompasiana tertarik untuk berkunjung ?. Yuk gaspol menuju lokasi.
Sumber video : Agus Suwarno Channel