Meskipun di namanya ada kata "Gombong", tapi sebenarnya lokasi tempat makan ini berada di wilayah Desa Kretek, Kecamatan Rowokele, Kab. Kebumen.
Diresmikan pada Bulan Februari 2015 oleh Bupati Kebumen waktu itu Hj Djuwarni, Mang Engking Kebumen ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk berisitirahat bagi para pengguna jalan jarak jauh yang melintasi Jalur Selatan Pulau Jawa. Lokasinya yang berada di jalur utama Kebumen - Purwokerto yang notabene jauh dari pusat kota ini memang sepertinya menyasar para pengguna jalan.
Di masa PPKM kemarin saya berkesempatan untuk mampir makan siang. Memasuki lokasi tampak para pelayan resto sangat ramah menyambut. Suasana rumah makan tampak sepi, bahkan terlihat balai makan utama tampak tanpa pengunjung. Kursi-kursi ditata di atas meja.
Penerima tamu menanyakan apakah akan dibungkus atau makan di tempat. Saya pun memberitahu akan makan di tempat. Kmeudian penerima tamu mempersilahkan untuk menuju sawung yang berada di tepi danau. Tampak di salah satu saung ada satu rombongan yang juga sedang menunggu hidangan yang sedang di pesan.
Setelah memilih salah satu saung yang ada, kami di hampiri pelayan yang menyodorkan menu. Setelah diskusi sejenak dengan keluarga maka saya pun memesan makanan yang dipilih. Sebelum meninggalkan kami, pelayan berpesan bahwa waktu makan hanya 20 menit setelah makanan dihidangkan. Dengan bercanda saya bertanya, " Nanti ada timernya ya Mbak ?". Tampak pelayan hanya menjawab dengan senyum.
Setelah menunggu lama akhirnya makanan yang Kami pesan akhirnya datang. Saya pun mengingat istri dan anak untuk makan jangan berlama-lama. Namun tampak istri menanggapi dengan santai.Menurut istri kalau toh nanti melebihi waktu tak mungkin akan diusir. Dan benar juga kami menikmati hidangan dengan santai dan tidak terlalu mempertimbangkan batasan waktu makan yang tadi disampaikan.
Alhamdulillah, selesai sudah kami skeluarga menikmati hiadangan yang ada dengan tenang dan tidak terburu-buru. Ternyata peraturan makan 20 menit bersifat situasional. Bisa jadi karena pengunjung restoran yang relatif sepi aturan makan 20 menit relatif longgar. Bisa jadi pelayan juga tidak tega mengusir pengunjung yang sedang asyik menikmati hidangan.
Meski ada pelonggaran aturan PPKM level 4 terhadap restoran, faktanya di lapangan hampir semua restoran mengalami penurunan pengunjung yang sangat drastis. Pembatasan aktifitas membuat masyarakat juga tidak melakukan bepergian atau perjalanan jauh. Tentu saja hal ini berdampak pada restoran yang berada di jalan-jalan utama.
Kita berharap pandemi segera berakhir. Aktifitas masyarakat berjalan dengan normal kembali. Perekonomian masyarakat berjalan dengan baik. Semoga.