Purwokerto merupakan kota yang saat ini tengah mengalami perkembangan, salah satunya di bidang pariwisatanya. Ibu Kota dari Kabupaten Banyumas ini patut masuk ke daftar list lokasi wisata yang patut dikunjungi. Banyak objek wisata yang ditawarkan di Purwokerto mulai dari wisata alam dan buatan, budaya dan seni, kuliner, hingga wisata belanja.
Banyak wisatawan yang berasla dari luar dari berdatangan ke Purwokerto. Hal ini dapat dilihat dari padatnya kunjungan pada hotel-hotel Purwokerto pada akhir pekan. Banyak mobil dengan nomor plat luar daerah parkir di hotel-hotel wilayah Purwokerto dan sekitarnya.
Saat ini banyak para wisatawan memilih hotel di sekitar Purwokerto karena para wisatawan mempunyai banyak pilihan untuk menentukan obyek wisata yang memang tidak jauh dari pusat kota.
Untuk wisata alam Baturraden misalonya jaraknya kurang lebih 7 km dari pusat kota. Untuk wisata kuliner di sekitar Purwokerto banyak rumah makan baik yang lama maupun baru menyajikan makanan khas Banyumas.
Sedangkan bagi yang ingin menikmati wisata di sekitar Purwokerto saja ada menara teratai, Rita super mal, taman apung, dan masih banyak obyek wisata lainnya. Bahkan jika ingin menikmati keliling Purwokerto bisa menggunakan Bus Trans banyumas atau naik Delman.
Suatau minggu saya bersama istri ingin menikmati keliling kota Purwokerto dengan naik delman. Kebetulan pada saat melewati jembatan Sudiraman ada delman yang dikusiri oelh bapak tua berjenggot putih berkopiah.
Karena belum pernah saya tanyakan tarifnya dengan tegas Pak tua menyebut angka lima puluh ribu untuk sekali keliling sambil meyebut rute yang akan dilalui. dan tanpa menawar pun langsung saya menyepakati harga tersebut, apalagi Pak tua mengatakan tarif tersebut memang tarif yang sudah lumrah.
Dalam perjalana Pak kusir mengenalkan dirinya dengana nama Abdul Mukti. Dalam perjalanan Pak kusirtak henti-hentinya bercerita tentang profesinay sebagai kusir yang sudah dilaluinya puluhan tahun.
Tidak jarang Pak kusir menyelingi pembicaraan dengan tauziah-tauziah pentingnya hidup berpegangan dengan aturan Tuha. Bahkan nasehat nasehat yang diasmpaiakn juga dikemas dalam nada sholawatan khas yang sering dikumandangkan di masjid atau mushola kampung. Karena pembicaraan tidak putus-putusnya tidak terasa sudah sampai pada lokasi awal perjalanan
Naik delman keliling Puwrokert memang mendapatkan senasai tersendiri apalagi naik pada pagi hari dimana jalan masih sepi. Kita diajak menikmati keindahan kota Purwokerto dari alun-alun, melewati tugu gada ruja polo, stasiun kereta api, pasar manis, tugu pertigaan polresta, jalan merdeka dengan gedung-gedung tua, kembali ke jembatan Sudirman, bahkan kalau menghendaki bisa sampai menara teraratai.